Golkar dan PAN Pasrah pada SBY

Terkait Isu Resuffle Kabinet

Senin, 19 September 2011 – 15:59 WIB
JAKARTA- Dua partai Setgap koalisi, Golkar dan PAN tampak tenang menghadapi rencana reshuffle kabinetMenurut mereka, resuffle kabinet murni kebijakan Presiden SBY yang tidak bisa diintervensi oleh siapapun.

"Itu (resuffle) semuanya terserah ke beliau (SBY)

BACA JUGA: Merasa Tua, TK Ogah Nyapres

Bukannya takut tapi saya tidak tahu soal itu," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono yang juga menjabat sebagai Menko Kesra di Jakarta, Senin (19/9).

Sementara itu, Ketua Umum PAN yang juga Menko Ekonomi Hatta Rajasa mengatakan perihal resuffle kabinet sebenarnya tidak perlu diributkan
Semuanya harus diserahkan kepada Presiden SBY.

"Bapak presiden sudah dengar semua dari TV, Parpol, nonparpol, LSM, penguruan tinggi, akademisi, pengamat, semua bicara reshuffle

BACA JUGA: KY Masih Telaah Laporan Yayasan Trisakti

Kalau saya katakan pasti dilakukan, berarti saya melampaui kewenangan presiden," kata Hatta.

Menurut Hatta, untuk menilai kinerja para menterinya Presiden SBY pasti telah memiliki data yang akurat
Bukan hanya hasil survei dan komentar publik semata

BACA JUGA: Wa Ode Tantang Pimpinan DPR Tunjuk Nama Aktor Banggar

Untuk itulah, tidak perlu dipersoalkan lagi kapan resuffle akan dilakukanKarena kuncinya semua ada di Presiden.

"Presiden itu memiliki pakta integritas dan kontrak politik dengan parpol dan menterinyaJadi menurut saya Presiden bisa mengambil keputusan apapun tanpa perlu harus ditekan kiri dan kanan," tegas Hatta.

Hingga saat ini kata Hatta, belum ada tanda-tanda Presiden SBY akan melakukan resuffle kabinetKarena biasanya sebelum melakukan resuffle, sesuai dengan kontrak politik maka pasti para ketua Parpol akan dipanggil untuk diajak diskusi."Sejauh ini masih belum," katanya singkat.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS: Iklim Kabinet SBY Sudah tidak Sehat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler