jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar tengah mematangkan rencana untuk menempatkan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto menjadi wakil ketua MPR. Putri Presiden Soeharto itu akan menggantikan Mahyudin yang sudah menempati kursi wakil ketua MPR dari Golkar sejak Oktober 2014.
Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Sarmuji mengungkapkan, upaya untuk mengganti Mahyudin belum bisa dilaksanakan. Menurutnya, Golkar sedang melakukan pendekatan dari hati ke hati agar mantan bupati Kutai Timur itu mau melepaskan jabatan wakil ketua MPR.
BACA JUGA: Golkar Hormati Keputusan Mahyudin
“Sampai sekarang sebenarnya kami ada yang ditugaskan untuk menemui Pak Mahyudin dan berbicara dari hati ke hati," ujar Sarmuji di Jakarta, Selasa (3/4).
Lebih lanjut Sarmuji mengatakan, keputusan Golkar menarik Mahyudin dan menggantikannya dengan Titiek sudah disertai pertimbangan matang. Salah satu pertimbangan Golkar adalah ingin ada keterwakilan perempuan di posisi pimpinan MPR.
BACA JUGA: Mahyudin Sebar Pesan soal Rencana Politiknya, Ini Isinya
Golkar pun mengusung nama Titiek untuk menjadi wakil ketua MPR menggantikan Mahyudin. Karena itu Sarmuji mengharapkan Mahyudin bisa menerima alasan Golkar menempatkan Titiek sebagai wakil ketua MPR.
“Di antara pimpinan lembaga tinggi negara, tidak satu pun kaum perempuan. Kami juga ingin menarik kaum perempuan supaya tahu betul bahwa Golkar itu tetap mempresentasikan kaum perempuan dengan menunjuk Titiek sebagai salah satu pimpinan MPR," sebutnya.(ian/rmol/jpg)
BACA JUGA: Empat Hal Ini Memperberat Tuntutan Hukuman untuk Novanto
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Rombak Kader di AKD, Mekeng Tetap Ketua Komisi XI
Redaktur : Tim Redaksi