JAKARTA – Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Demokrat (AMD), Boyke Novrizon menyatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini dalam cengkraman politik hitam yang haus akan kekuasaanSangat ironis sekali jika partai Golongan Karya (Golkar) melalui ketua umumnya, Aburizal Bakrie dalam pidatonya di depan jajaran pengurus DPP, DPD tingkat I Golkar, menyampaikan dan memaparkan makna dari sebuah arti koalisi dan kekuasaan yang diterjemahkan sesuai dengan kebutuhan internalnya.
“Seharusnya koalisi dan kekuasaan dimaknakan dalam arti sesungguhnya, jangan berfikir dan memaknainya dalam arti politik sesuai kebutuhan Golkar,” kata Boyke, kepada wartawan Selasa, (8/3).
Menurutnya, semua rakyat Indonesia mengetahui secara jelas dan tidak akan pernah melupakan sejarah hitam yang telah ditorehkan oleh sebuah partai politik masa lalu
BACA JUGA: Sudah Kenyang Masih Makan Berarti Rakus
"Kehidupan berdemokrasi dalam berpolitik, sosial, ekonomi, keamanan dan kesejahteran bahkan kemakmuran rakyat dan negara dalam genggaman kontrol kekuasaan tunggal sang tiraniSaat itu, lanjutnya, negara tidak mempunyai arah yang jelas dalam menjalankan sistem kenegaraannya, sementara rakyat dihantui oleh ketakutan, kejenuhan dan kepenatan
BACA JUGA: Golkar Bertahan di Koalisi
"Akankah torehan hitam ini akan hilang dan berlalu berganti putih ketika sang penguasa baru partai Golkar lantang berteriak Golkar untuk rakyat dan negara?” tegasnya.Ia pun menuding bahwa perilaku tidak terpuji kini mulai tampak dimunculkan kembali oleh Golkar dan kroninya, dengan mencoba mengorbankan pemerintah dan partai koalisi demi kepentingan politik mereka dimasa depan dapat terwujud.
"Apa jadinya jika komitmen persekawanan, kebersamaan serta etika berpolitik antar sesama tidak menjadi prinsip dan pegangan dalam berpolitik
BACA JUGA: Siap Berkoalisi, PDIP Dijatah Tiga Menteri
(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Kucing-kucingan, Ical Akhirnya Jumpa SBY
Redaktur : Tim Redaksi