jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto menjadi salah satu kandidat terkuat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Kekuatan Prabowo makin bertambah setelah Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
BACA JUGA: Punya Elektabilitas Tinggi, Erick Thohir Disebut jadi Cawapres Tepat Bagi Prabowo
Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran Ari Ganjar Herdiansah mengatakan Prabowo bakal bersaing di seluruh daerah Indonesia khususnya di Jawa Barat.
"Jawa Barat merupakan salah satu lumbung suara Golkar," kata Ari Ganjar kepada wartawan, Jumat (18/8).
BACA JUGA: Habiburokhman Gerindra Yakin Bawaslu Tidak Menindaklanjuti Laporan Terhadap Prabowo
Menurut Ari Ganjar, hal itu sangat mampu memberikan dukungan tambahan kepada Prabowo untuk pemilih Jabar yang menjadi basis suara Golkar.
Selain itu, rekam jejak Prabowo di Jabar yang sudah bagus sejak Pilpres 2014 dan 2019 disolidkan dengan bergabungnya partai besutan Airlangga Hartarto tersebut.
BACA JUGA: Jokowi Dukung Prabowo? Pengusaha Tionghoa Pendukung Ganjar Bingung
Ari Ganjar mengatakan tidak heran jika Prabowo akan kembali memenangkan pertarungan di Jabar pada kontestasi demokrasi mendatang. Bahkan, Prabowo hingga saat ini masih eksis di puncak elektabilitas di hampir semua lembaga survei.
"Bergabungnya Golkar di barisan Prabowo semestinya makin memperkuat suara Prabowo," ujarnya.
Suara Prabowo di Jabar makin meningkat seiring mendekatnya pendaftaran Pilpres 2024.
Dalam hasil survei Voxpol terbaru periode 24 Juli hingga 2 Agustus 2023 Prabowo meriah hasil maksimal dengan jumlah suara sebanyak 41,0 persen, mengalahkan Anies Baswedan dengan39,5 persen dan Ganjar Pranowo dengan 16,5 persen.
Itu menjadi bukti bahwa Prabowo merupakan capres yang paling diminati masayarakat Jabar. Prabowo masih menjadi kandidat terkuat untuk dihadapi kandidat lainnya. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamit dari PDIP, Kirana Larasati Bakal Dukung Prabowo di Pilpres 2024?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan