Golkar Gandeng Partai Komunis China

Rabu, 20 April 2011 – 06:06 WIB

BEIJING - Partai Golkar terus bersiap diri jika pada Pemilu 2014 nanti muncul sebagai the rulling partyMeski pemilu masih tiga tahun lagi, kerjasama dengan partai-partai negara sahabat juga terus dibina untuk mendukung kebijakan luar  negeri kalau benar akhirnya berkuasa kembali nantinya

BACA JUGA: Batasi Kutu Loncat, PAN Usul Aturan Pilkada Diperketat



Kemarin, dipimpin Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, rombongan petinggi partai beringin itu melakukan rangkaian pertemuan dengan sejumlah  petinggi Partai Komunis Tiongkok (PKT)
"Selain memenuhi undangan, kami akan detilkan peluang kerjasama antara dua partai ke depan," kata Aburizal Bakrie,  di sela kunjungan di Beijing, Tingkok, Selasa (19/4)

BACA JUGA: PKB Tak Risau Ditinggal Ormas Mubaligh



Dia lantas mengungkapkan, pada 2008, kedua partai sebenarnya telah membangun  sebuah MoU (memorandum of understanding)
"Sekarang tinggal mem-followup-i saja, misalnya terkait kaderisasi dan pengorganisasian partai," imbuh Ical -sapaan akrab Aburizal-

BACA JUGA: Pengunduran Diri Arifinto Masih Sebatas Omongan



Salah satunya, Ical berharap, dari pembicaraan nantinya bisa muncul semacam program pertukaran kader untuk saling belajarSebab, meski secara ideologi kedua partai sangat berbeda, namun tata kelola sebagai sesama partai modern  tetap bisa saling memelajari"Kalau disetujui, misalnya, dilakukan pertukarang  10 kader untuk masing-masing partai," ujar mantan menkokesra tersebut.

Menurut dia, terus membina hubungan baik dengan PKT menjadi sangat penting, karena negara berpenduduk terbesar di dunia itu kini telah tumbuh pesat

Republik Rakyat Tiongkok (RRT) telah menjadi salah satu negara yang sangat diperhitungkan duniaTerutama, di bidang industri dan ekonomi"Dan, PKT  menjadi penopang utamanya," tandasnya

Karenanya, dirinya berharap, kerjasama kedua partai juga akan bisa berimplikasi masalah strategis kedua bangsa lainnya"Tentu juga akan kami singgung soal kerjasama yang lebih baik dalam hal investasi, perdagangan, dan sebagainyaIntinya, adanya peluang kerjasama yang lebih baik dan menguntungkan kedua  bangsa," papar Ical.

Kemarin, rangkaian kunjungan diawali dengan singgah terlebih dulu di pusat komunitas Islam atau Komunitas Jalan Sapi (Niu Jie)Selanjutnya, rombongan  bertemu dengan Wakil Menteri Departemen Organisasi PKT Huang Qin FengDari sana, mereka bertolak ke Sekolah Pusat PKT, yang kemudian diakhiri dengan  mengunjungi biro luar negeri PKT.

Pada kesempatan itu, Ical didampingi oleh para petinggi Golkar, di antaranya Wakil Ketua Umum Theo LSambuaga, Bendaha Umum Setya Novanto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Iris Indira Murti, Happy Bone Zulkarnaen, dan Rizal MallarangengRencananya, hari ini, mereka juga diagendakan bertemu Wakil Presiden Tiongkok Xi
JinpingSalah satu tokoh penting di PKT itu sekaligus merupakan calon kuat presiden Tiongkok untuk pergantian kepemimpinan dalam waktu dekat(dyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Gugat Marzuki, Dinilai Aneh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler