Golkar Ingin Voting Terbuka

Jelang Sidang Paripurna Skandal Century

Senin, 01 Maret 2010 – 15:49 WIB
JAKARTA– Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso mengatakan Partai Golkar menginginkan voting terbuka dalam pengambilan kesimpulan angket Bank Century pada sidang paripurna yang akan digelar besok, 2-3 Maret 2010Menurutnya, keputusan itu dipilih untuk menghindari kecurigaan publik.

"Kalau tertutup akan menimbulkan pertanyaan besar dari publik," kata Priyo yang juga Ketua DPP Golkar di Gedung Nusantara III, Senayan,
Jakarta, Senin (1/3).

Namun, opsi lain menurut Priyo bisa saja dengan musyawarah mufakat jika seluruh fraksi menyetujuinya

BACA JUGA: Polri Siap Tangani Kasus LC Fiktif

"Tapi feeling saya mengatakan agak susah, pengalaman saya sebagai anggota DPR agak susah kalau dilakukan musyawarah mufakat, jadi itu akan dilakukan voting," tegasnya.

Kemungkinan musyawarah mufakat itu juga bisa terjadi Rabu (3/3) karena masih ada kesempatan untuk melakukan lobi terhadap fraksi yang ada di
DPR.

"Sebenarnya nanti pada tanggal tiga itu masih ada kemungkinan lobi dan di situlah kumingkinan adanya suara mufakat," katanya.

Priyo menjelaskan Rabu (2/3) besok, pada rapat paripurna DPR akan menerima laporan dari Pansus Angket Century yang diketuai Idrus Marham
"Pansus bisa saja melaporkan hasil apa adanya atau satu aja yang dilaporkan ke paripurna dan tugas paripurna yang memutuskan," ujarnya

BACA JUGA: Misbakhun Perkarakan Andi Arief

BACA JUGA: Patungan Agar RPP Tembakau Dibatalkan

(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Ical Tak Menjamin Sikap Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler