jpnn.com, PURWAKARTA - Bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didesak untuk segera menetapkan nama bakal calon wakil gubernur pendampingnya.
Desakan itu disampaikan Ketua Harian Badan Pengendali dan Pemenangan Pemilu (BAPPILU) DPD Partai Golkar Jawa Barat MQ Iswara.
BACA JUGA: Dua Hal Inilah yang Berpotensi Gerus Suara Golkar di Jabar
Pria flamboyan tersebut bahkan memberikan tenggat waktu sampai tanggal 25 November 2017 untuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menentukan nama pendampingnya.
“Ya kita meminta ketegasan Pak RK (Ridwan Kamil, red) dan memberikan tenggat waktu kepada beliau sampai tanggal 25 bulan ini. Kami di Golkar tidak ingin ada keresahan,” ujarnya seperti diberitakan Pasundan Ekspres (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Dukung Kiai Maman Imanulhaq jadi Pendamping Ridwan Kamil
Permintaan yang bersifat segera ini bukan tanpa alasan. Iswara mengatakan sampai saat ini belum ada komunikasi dari pihak Ridwan Kamil kepada pihak Golkar Jawa Barat terkait Pilgub Jabar.
Kondisi inilah yang membuat dirinya secara institusi merasa bingung mengambil sikap. Terlebih, posisi tawar partai berlambang pohon tersebut tidak bisa dikatakan ecek-ecek.
BACA JUGA: Kang Emil Ingin Bebas Memilih Pendamping di Pilgub Jabar
“Intentasitas dan kualitas komunikasi saat ini menjadi penting. Sehingga kami tidak merasa bingung untuk mengambil langkah. Saya sendiri di BAPPILU harus segera mengkonsolidir kekuatan. Sebagai partai, kami juga tentu tidak ingin cek kosong makanya cawagub Ridwan Kamil harus segera diputuskan,” katanya.
Keputusan DPP Partai Golkar, tambah Iswara, harus segera ditindaklanjuti pada tatanan teknis. Sebagai BAPPILU, dirinya mengaku tidak ingin kehilangan momentum untuk melakukan sosialisasi.
“Kita memahami keputusan DPP Golkar. Sebagai subordinat, kita meminta kepastian supaya mesin partai segera bergerak. Mau bergerak bagaimana kalau sampai hari ini tidak ada komunikasi?” ungkapnya.
Jika hingga tenggat waktu yang sudah ditentukan Ridwan Kamil belum juga menentukan pilihan, Iswara mengultimatum, dirinya bisa saja mengambil sikap tegas berupa rapat evaluasi lanjutan terkait Pilkada Jawa Barat.
“Sikap partai kami yang jelas ini harus dihargai. Sampai hari ini saya lihat belum ada niatan baik dari Cagub yang direkomendasikan. Terus terang, kami tidak mau digantung. Kalau tanggal 25 masih belum ada keputusan bahwa Daniel yang dipilih oleh RK, kami akan mengambil sikap tegas,” pungkasnya. (mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Depok Siap Tempur Demi Deddy Mizwar
Redaktur & Reporter : Soetomo