Golkar Klaim Khofifah Masuk Beringin

Sabtu, 31 Desember 2011 – 11:13 WIB

JAKARTA-Partai Golongan Karya nampaknya terus merangkul sejumlah tokoh nasional demi basis penguatan internal persiapan pemilu 2014 mendatangPartai berlambang pohon beringin itu mengklaim telah merekrut Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa untuk masuk ke dalam struktur Partai Golkar.

Informasi bahwa Khofifah masuk ke dalam struktur Partai Golkar disampaikan oleh Ketua Dewan Pelaksana Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar Indra J Piliang

BACA JUGA: PDIP Anggap Amandemen UUD Bukan Agenda Mendesak

Menurut Indra, Khofifah saat ini masuk dalam salah satu tim yang masuk dalam struktur Dewan Pertimbangan Partai Golkar
Khofifah kerap menggelar diskusi dengan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Panjaitan.

"Setahu saya mbak Khofifah kan bagian dari timnya pak Luhut Panjaitan, pak Luhut punya kelompok diskusi yang anggotanya banyak," ujar Indra di Jakarta, kemarin (30/12)

BACA JUGA: Nur Hidayat Sardini Daftar Calon Anggota KPU

Diskusi yang digelar Luhut, kata Indra, selalu dihadiri sejumlah pensiunan jenderal
Para pensiunan jenderal ini ada yang bergabung dalam Balitbang Golkar.

Khofifah dalam kapasitasnya juga disebut-sebut sebagai cawapres yang dinominasikan Partai Golkar

BACA JUGA: PPP Ingatkan Dipo Alam Tak Main Ancam

Indra menyatakan, Partai Golkar juga serius untuk meminang Khofifah sebagai cawapres."Namun, itu tergantung konstelasi pemilu 2014 nanti," tandasnya.

Menanggapi posisinya yang disebut-sebut sudah menjadi kader Partai Golkar, Khofifah langsung memberikan bantahanMenurut dia, saat ini dirinya tidak terikat sebagai anggota partai manapun."Saya Ketua Umum Muslimat NUTidak diperbolehkan dalam AD/ART merangkap pengurus partai," kata Khofifah saat dikonfirmasi.

Menurut Khofifah, dirinya tentu harus menghormati posisi yang dia emban saat iniKarena itu, dirinya saat ini tidak berstatus memiliki kartu tanda anggota dari partai manapun."Ada-ada aja," ujarnya.

Terkait pencalonan dirinya sebagai wakil presiden dari Partai Golkar maupun Partai Persatuan Pembangunan, Khofifah juga tidak bersedia berkomentar lebih jauhMenurut dia, masing-masing pihak tentu akan mengukur beban bangsa di tengah ekonomi dan politik globalKarena itu, diperlukan kemandirian ekonomi dan politik dalam konstelasi antar bangsa."Bagi saya 2014 masih jauh," tandasnya(bay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pilgub, Gubernur Isyaratkan KPU Sultra Terpecah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler