JAKARTA -- Fraksi Partai Golkar DPR RI tetap dengan pendiriannya soal jumlah calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK)Partai berlambang pohon beringin itu memutuskan tetap memilih 10 nama Capim KPK
BACA JUGA: DPR Gagas RUU Perlindungan Petani
"Kendati pengambilan keputusan untuk menentukan capim KPK delapan atau 10 oleh Komisi III dan Menkumham ditunda hingga Senin mendatang dengan berbagai alasan tertentu dari beberapa fraksi anggota koalisi, namun Fraksi Partai Golkar (PG) tetap pada pendirian bahwa calon pimpinan KPK haruslah 10, bukan delapan," kata Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PG, Bambang Soesatyo, Senin (10/10), di Jakarta.
Dijelaskan Bambang, pilihan sikap itu berdasarkan pasal 30 angka sembilan dan 10 yang berbunyi, 'terhitung 14 hari kerja sejak diterima daftar nama calon dari pansel, Presiden menyampaikan nama calon sebanyak dua kali jumlah jabatan yang dibutuhkan DPR kemudian DPR wajib memilih lima calon yang dibutuhkan'
Jadi, tegasnya, kalau DPR mau konsisten dengan UU yangg dibuatnya sendiri seharusnya 10 bukan delapan
BACA JUGA: Jumlah Capim KPK Masih Diperdebatkan
"Terlepas suka tidak suka," tegas BambangBACA JUGA: Genap Dua Tahun, Kinerja DPR Semakin Anjlok
"Yang bersangkutan hanya diminta hadir di DPR bersama empat pimpinan KPK terpilih lainnya untuk ikut pemilihan ketua KPK periode 2011-2014," ujar pria yang karib disapa Bamsoet itu.
Dia menegaskan, Komisi III juga sepakati target ketua dan pimpinan KPK sudah terpilih sebelum 17 Desember 2011 dan pelantikan 19 Desember 2011 sesuai waktu yang sudah dijawadkan pemerintah.
"Saya menduga, upaya penundaan tersebut terkait dengan reshuffle kabinet yang rencanannya diputuskan pekan iniSebab, seperti diketahui tidak sedikit pimpinan dan elit
parpol khususnya anggota koalisi yang panas dingin," katanya
Seperti diketahui, perdebatan penentuan jumlah nama Capim KPK sudah berlangsung lamaSenin (10/10), siang kembali menemukan jalan buntuPansel mengirim delapan nama, sementara ada beberapa fraksi di Komisi III DPR RI ingin sepuluh nama, dengan berbagai alasan(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kedepankan Kompetisi, PKB Jaring Caleg Lebih Dini
Redaktur : Tim Redaksi