jpnn.com - JAKARTA – Setelah dilantik menjadi Gubernur Sumut pada 16 Juni 2008, Syamsul Arifin menjadi rebutan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)DPP Golkar yang pernah memecat Syamsul ingin menarik lagi mantan Bupati Langkat itu ke Golkar
BACA JUGA: Sudah 33 Incumbent Mundur
Sedangkan DPP PPP sebagai partai pengusung Syamsul di pilkada, merasa punya hak memiliki pria bertubuh subur itu.Wakil Ketua Umum DPP PPP Chozin Chumaidy secara tegas menyatakan keberatannya bila Gubernur Sumut yang baru itu balik lagi ke Golkar
“Pak Syamsul dulu sudah berkomitmen, bila terpilih menjadi Gubernur Sumut akan memajukan masyarakat Sumut dan tentu juga memajukan PPP menghadapi pemilu 2009
BACA JUGA: Capres Dilarang Terima Dana Judi
Beliau dulu sudah dibuang Golkar dan faktanya adalah PPP yang mengusung beliauChozin menanggapi pernyataan Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Surya Paloh usai acara pelantikan Syamsul, Senin lalu
BACA JUGA: Anggaran KPU Masih Diblokir
Surya mengatakan DPP Partai Golkar akan merehabilitasi nama Gubsu Syamsul Arifin yang pernah dipecat dari Dewan Penasihat Partai Golkar LangkatRencana penarikan kembali mantan Bupati Langkat itu ke Golkar, kata Surya, sudah disampaikan kepada Ketua Umum Golkar Jusuf KallaDikatakan juga, Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ali Umri tidak keberatan atas rencana ituRencananya, Syamsul akan didudukkan di jajaran Dewan Penasehat tingkat DPPSeperti diketahui, jago Golkar di pilkada Sumut adalah Ketua DPD Golkar Sumut, Ali UmriSyamsul,dan Ketua DPRD Sumut Abdul Wahab Dalimunthe, yang ngotot ikut maju dengan perahu partai lain, akhirnya dipecat dari GolkarSyamsul yang diusung PPP, PKS, dan sejumlah partai lain, akhirnya memenangkan pilkada.
Chozin mengatakan, pada dasaranya pilihan afiliasi politik diserahkan sepenuhnya kepada SyamsulNamun dia yakin, tawaran Golkar itu bakal ditolak Syamsul“Saya kira Pak Syamsul yang sudah dipecat Golkar tak akan mau lagi balik ke sana,” ucap Ketua Pokja Otonomi Daerah Komisi II DPR itu.
Dikatakan, kesuksesan Syamsul dalam memenangkan pilkada Sumut 16 April lalu tak lepas dari kerja keras PPP“Saya kira tak etis kalau beliau seenaknya saja mau meninggalkan PPPSaya tetap berkeyakinan beliau akan tetap akan membesarkan PPP,” cetus politisi gaek itu.
Chozin mengakui, memang setelah menjadi gubernur, Syamsul tak lagi hanya milik para partai pengusungnya“Beliau sudah menjadi bapaknya masyarakat Sumut, bapaknya Golkar, PPP, PDIP, PKS, dan seluruh partaiTapi beliau harus tetap ingat bahwa dulu yang mengusungnya adalah PPP,” pungkas Chozin(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mega Hanya Ingin Satu Periode
Redaktur : Tim Redaksi