jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet enggan berspekulasi lebih lanjut menyikapi kabar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bakal bergabung ke parpol berlambang Pohon Beringin itu.
“Tanya Pak Jokowi, lah,” ucap Bamsoet menjawab awak media, lalu tertawa ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3).
BACA JUGA: Di Depan Pimpinan ASEAN & Australia, Jokowi Serukan Setop Genosida Palestina
Namun, Bamsoet menyambut baik apabila ayah dari cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka itu ingin merapat ke Partai Golkar.
“Kalau Golkar, sih, terbuka," kata Ketua MPR RI tersebut.
BACA JUGA: Pengamat: Pemerintahan Prabowo-Gibran Akan Jadi Kabinet Lanjutan Jokowi
Toh, kata Bamsoet, Golkar bukan partai yang eksklusif, sebagaimana arahan ketum parpol berkelir kuning itubAirlangga Hartarto.
"Sebagaimana posisi ketua umum kami, maka kami sebagai partai terbuka menerima siapa saja,” kata mantan wartawan itu.
BACA JUGA: Sambut Ramadan, Jokowi Sebut Harga Beras di Pasar Sudah Turun
Sebelumnya, tokoh senior Golkar Jusuf Kalla atau JK menyebut parpol bernomor empat pada pemilu 2024 itu menyambut siapa pun yang hendak bergabung.
Dia berkata demikian saat ditanya awak media guna menanggapi isu bergabungnya Jokowi ke Golkar.
Namun, JK menggarisbawahi ada mekanisme yang perlu dilakukan untuk masuk dalam jajaran pengurus.
Termasuk, ketika seseorang ingin menjadi Ketua Umum Gokkar, yakni wajib menjadi kader sekurang-kurangnya lima tahun.
"Namun, kalau untuk jadi pengurus ada aturannya, kalau untuk jadi ketua atau jadi apa, minimum lima tahun harus punya pengurus," kata JK, Minggu (3/3). (ast/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Aristo Setiawan