Golkar Siap Tindak Kader Calo Anggaran

Jumat, 27 Mei 2011 – 21:01 WIB

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham menegaskan, partainya akan menjatuhkan sanksi tegas terhadap kadernya yang memanfaatkan peluang dan kedudukannya di DPR untuk mendapat uang lewat jalur yang tidak eleganAncaman sanksi tegas bagi para kader yang dapat uang lewat jalur yang tidak elegan itu karena Golkar tidak pernah memerintahkan kadernya menjadi mafia anggaran untuk cari uang partai

BACA JUGA: Cegah Nazaruddin, KPK Dituding Jalankan Agenda Istana



Karenanya jika ada data dan fakta tentang hal itu, Idrus mempersilahkan untuk melaporkannya ke DPP Golkar dan aparat penegak hukum
"Kita tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas terhadap kader yang jadi calo anggaran

BACA JUGA: Wa Ode: Dana Infrastruktur 120 Daerah Dialihkan

Selaku Sekjen saya punya keyakinan, Pak Ical selaku pribadi dan Ketum Golkar akan mengambil tindakan tegas terhadap kader yang terlibat mafia anggaran," tegas Idrus kepada wartawan di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (27/5).

Partai Golkar, lanjutnya, tidak akan melindungi kader yang melakukan tindakan seperti itu
"Karena itu saya tantang, kalau ada bukti yang valid, silahkan lapor, kami akan tindak-lanjuti," pinta Idrus Marham.

Ditanya apakah Golkar akan meninggalkan Partai Demokrat agar tidak terimbas kasus Nazaruddin, Idrus menyatakan bahwa pihaknya tidak mau ikut campur urusan rumah tangga partai lain

BACA JUGA: Sebut Pimpinan Penjahat, Wa Ode Siap Dipanggil BK

Kata dia, tidak etis kalau Golkar nimbrung dalam masalah tersebut.

"Pak Ical selalu mengajarkan, kalau ada masalah, jangan hindari masalah, tetapi hadapi masalah itu, apapun resikonyaBeliau juga mengajarkan, ketika teman dalam kesulitan, pantang kita tinggalkan, kita harus bantu agar kesulitan itu bisa diatasiKarena sahabat yang baik adalah bersama-sama dalam kesenangan dan kesulitan," kata Idrus.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Tahu Nazaruddin di Singapura dari Media


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler