Golkar Sibuk Cari Pendamping Bu Rita

Jumat, 10 Februari 2017 – 08:49 WIB
Rita Widyasari. Foto: Kaltim Post/dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Rita Widyasari merupakan kandidat kuat calon gubernur Kalimantan Timur dari Partai Golkar.

Bupati Kutai Kartanegara itu pernah memberikan sinyal bakal memilih calon wakil gubernur (Cawagub) dari birokrat. Namun, bisa saja nantinya berubah.

BACA JUGA: Bu Rita Harus Tahu, Politik itu Penuh Kejutan

Selain masih menunggu hasil survei internal Partai Golkar, rita juga akan menyerap aspirasi pengurus hingga tingkat kecamatan.

Strategi ini akan dibahas dalam Rapat Pimpinan Daerah Khusus (Rapimdasus) DPD I Golkar Kaltim di Berau, 10-11 Februari ini.

BACA JUGA: Bupati Rita Ngotot, Anggaran TPP Batal Dicoret

Ketua Panitia Rapimdasus Golkar Kaltim, Husni Fahrudin, mengatakan semua pihak masih berpeluang menjadi pendamping Rita dalam perhelatan Pilgub Kaltim 2018.

Golkar, kata dia, masih membuka peluang selebar-lebarnya kepada masyarakat, serta tokoh Kaltim untuk memberi masukan terkait cawagub Rita.

BACA JUGA: Bu Rita Muda dan Agresif, Cocok Berpasangan dengan...

Mengemukanya calon dari kalangan birokrat yang kerap dikemukakan Rita, memang dianggap penting. Lantaran figur birokrat mengerti tata kelola pemerintahan dengan cerdas, cekatan, dan memahami karakter kepegawaian.

Hal ini, lanjut Husni, bertujuan untuk memaksimalkan fungsi pelayanan kepada masyarakat agar berjalan dengan baik.

“Tapi tetap hasil survei juga sangat menentukan. Metode empiris menjadi indikator utama,” katanya. Sehingga, sambung dia, masih terbuka peluang kepada siapa saja.

Setelah Rapimdasus digelar, pengurus Golkar akan menggelar silaturahmi. Sekaligus meminta saran kepada politikus senior Kaltim menghadapi pilgub.

Disinggung kemungkinan adanya anggota Golkar yang akan membelot atau mencalonkan diri sebagai gubernur Kaltim, pria yang akrab disapa Ayub itu meragukan hal itu.

Menurutnya, sebelum Rapimdasus digelar, seluruh kader bebas menggalang dukungan demi menaikkan popularitas dan simpati masyarakat.

Hal itu tidak merugikan Golkar. Justru menguntungkan, lantaran mengenalkan Golkar kepada masyarakat.

Namun setelah Rapimdasus di Berau, dia pun meyakini jika keputusan bersama yang dihasilkan bisa dipahami semua kader.

“Enggak mungkin lah kader Golkar menentang keputusan yang dibuatnya sendiri," yakinnya.

Lebih jauh, Ayub menjelaskan, jika Rapimdasus mendatang akan fokus membahas program kerja daerah yang sudah dihasilkan pengurus di tingkat kabupaten/Kota.

Selanjutnya kemudian akan diplenokan menjadi program kerja serta strategi menghadapi Pilgub Kaltim 2018 dan Pemilihan Legislatif 2019.

"Jadi Rapimdasus itu untuk menampung dan memutuskan aspirasi yang diplenokan,” katanya. Kegiatan ini dijadwalkan akan dihadiri Sekjen Golkar, Idrus Marham.

Sebelumnya, sejumlah nama sempat mengemuka untuk menjadi cawagub pendamping Rita.

Seperti Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Mantan Wali Kota Bontang Sofian Hasdam.

Meski bukan birokrat tulen, keduanya memiliki kiprah politik di masing-masing daerah yang pernah dipimpin. (qi/riz/k18)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler