Golkar: Suara PD di Jawa akan Habis

Senin, 13 Desember 2010 – 09:06 WIB

JAKARTA - Partai Golkar menyatakan tetap menolak adanya wacana pemilihan Gubernur DIYBahkan, Golkar berani memperkirakan suara Partai Demokrat akan habis di Pulau Jawa jika terus sejalan dengan pemerintah terkait RUU Keistimewaan DIY

BACA JUGA: Tanpa Ketua Dewan Syura dan Sekjen



“Pemerintah, khususnya presiden plus Partai Demokrat  akan menghadapi persoalan sangat serius jika terus berupaya mengingkari sejarah keistimewaan Kesultanan Jogjakarta pada bingkai NKRI
Saya memperkirakan Persiden SBY dan Partai Demokrat akan kehilangan popularitasnya di Tanah Jawa,” kata Bamsut, panggilan akrab Bambang Soesatyo, kepada INDOPOS (grup JPNN) kemarin (12/12).

Menurut dia, respons warga Jogja sudah begitu jelas

BACA JUGA: Tunjuk Angelina, Demokrat Bikin Blunder di Jogja

Warga Jogjakarta dengan kearifannya berpijak pada sejarah, sekaligus mengingatkan kita untuk tidak sekali-kali melupakan sejarah
Khusunya dalam memposisikan keistimewaan kesultanan.

“Maka, pilihan paling elegan bagi pemerintah untuk menyudahi debat kusir status Keistimewaan Jogjakarta adalah dengan hati jernih mendengar ketulusan suara mayoritas rakyat Jogjakarta,” katanya.

Menurut angggota Komisi III DPR ini, dengan mengakhiri polemik itu, maka pemerintah bisa fokus lagi pada prioritas pekerjaan yang jauh lebih penting dan strategis bagi NKRI

BACA JUGA: Nasdem Siap Berubah Jadi Parpol

“Sementara warga Jogja dan Kesultanan Jogjakarta pun bisa fokus merespons bencana lahar dingin pasca letusan Gunung Merapi, sambil melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana,” imbuhnya

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menampik suara partainya akan turun terkait mundurnya adik Sri Sultan HB X dan pro kontra terhadap rencana RUUK DIY“Kami tak ada alasan pesismisDemokrat DIY tetap solid dan tidak akan berpengaruh,” kata Anas.

Anas menjelaskan, dalam konteks RUUK DIY sekarang ini sebenarnya prosesnya masih relatif awalDengan demikian, tambahnya, belum ada kesimpulan apapun“Rancangannyapun belum dikirim ke DPRMestinya Gusti Prabukusumo tidak perlu begitu tergesa-gesa mundur," kata Anas(dil)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Banten Diminta Ambil Alih Pemilukada Tangsel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler