JAKARTA - Siapa bilang Nasional Demokrat (Nasdem) tidak akan berubah jadi parpol" Bila selama ini para elitenya selalu menepis tudingan adanya niat terselubung jadi parpol, kemarin (12/12) Surya Paloh, sang pendiri ormas tersebut, justru menjelaskan masih adanya ambisi untuk mentransformasi diri jadi partai.
Hanya, kata Surya, bila ingin jadi parpol, harus bisa memenangkan pemilu"Kalau yakin jadi pemenang pemilu, ya silakan
BACA JUGA: KPU Banten Diminta Ambil Alih Pemilukada Tangsel
Kalau nggak, jangan," ujar Surya setelah deklarasi Nasdem DKI Jakarta di kompleks Pekan Raya Jakarta (PRJ) kemarinBACA JUGA: Penguasa yang Batasi Parpol Selalu Jatuh
"Apalagi, jumlah partai sekarang sudah banyak," tegas mantan ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar tersebutMeski demikian, dia menambahkan, pihaknya tetap dalam posisi siap mengkaji ulang keberadaan organisasi yang dideklarasikannya bersama Sri Sultan Hamengkubuwono X itu
BACA JUGA: Farhat Abas Dukung Polisi
Terutama, kalau desakan masyarakat begitu kuat karena menganggap partai sekarang tidak mampu memperjuangkan aspirasi secara maksimal"Gagasan, ide, pemikiran yang kami miliki sebenarnya bisa diteruskan kepada partaiMeski tidak harus, itu jauh lebih baik," kata Surya.Hingga saat ini, Nasdem sedang menata struktur dan kepengurusan hingga ke daerah-daerahDeklarasi kepengurusan di berbagai daerah terus digalakkanDKI Jakarta tercatat sebagai kepengurusan daerah di tingkat provinsi ke-20 organisasi masyarakat yang mengusung jargon perubahan melalui restorasi bangsa itu.
Dalam deklarasi tersebut, hadir beberapa pengurus Nasdem dari sejumlah provinsiDi antaranya, Ketua Nasdem Wilayah Jawa Timur Hasan Aminuddin dan Ketua Nasdem Wilayah Papua Alex Hasegem yang juga wakil gubernur provinsi paling timur di Indonesia tersebut.
Saat berpidato di depan para pengurus dan simpatisan Nasdem, tak ketinggalan Surya Paloh kembali menyampaikan sejumlah kritik dan evaluasi terhadap kinerja pemerintahan saat iniMenurut dia, bangsa ini selalu kalah saat bersaing dengan bangsa lain karena persatuan nasional belum terbina dengan baik"Antara pemimpin dan yang dipimpin belum bersatu," kritiknya
Dia melanjutkan, hal itu terjadi karena para pemimpin terus memberikan keteladanan yang buruk kepada rakyat"Ada pemimpin yang sudah tidak sesuai antara janji dan perbuatan," sindir Surya, tanpa melanjutkan siapa pemimpin tersebut
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Sri Sultan Hamengkubuwono X berhalangan hadirMenurut Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Nasdem, Ferry Mursidan Baldan, Sultan mungkin tidak hadir karena sedang mempersiapkan Sidang Istimewa DPRD Jogjakarta terkait dengan keistimewaan DIJ.
"Selama ini, Sultan memang selalu hadirKebetulan besok (hari ini, Red) kan ada sidang istimewa," ujar Ferry di sela acara deklarasi tersebut(dyn/c6/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKNU Optimis Ikut Pemilu 2014
Redaktur : Tim Redaksi