Bantahan ini ditegaskan Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI itu menanggapi komentar Ketua DPD I Golkar, Fadel Muhammad yang menilai DPP melarang kadernya membicarakan capres untuk pemilu 2009 mendatangDalam pernyataannya, Fadel menyimpulkan belum terbitnyapetunjuk pelaksanaan (juklak) mekanisme pembahasan capres Partai Golkar sebagai larangan bagi kadernya untuk melakukan manuver capres.
Menurut Samsul, untuk persoalan Capres, Golkar sudah memiliki keputusan internal yang tertuang dalam rekomendasi Rapimnas IV di Jakarta Convention Centre, yang merupakan penguatan dari hasil Rapimnas sebelumnya
BACA JUGA: Amien Rais Tuding Para Capres Hanya Bermodal Uang
Dalam rekomendasi terkait disebutkan bahwa pembahasan capres partai akan dilaksanakan setelah pemilu legislatif.Pertimbangannya, untuk mengukur kekuatan perolehan suara partai Golkar yang akan menjadi acuan bargaining dalam melakukan keputusan politik seperti koalisi
BACA JUGA: Logistik Pilkada Jatim Tak Perlu Tender
Tapi, dalam keputusan Rapimnas memang diatur pembahasan capres setelah pemilu legislatif," tandas Syamsul.Kendati secara internal Golkar baru akan membahas Capres setelah pemilu legislatif, Golkar tidak melarang kadernya yang ingin maju sebagai capres untuk bermanuver, sepanjang tidak mengatasnamakan partai
BACA JUGA: JK Terkejut Ada Kadernya Mundur
Jusuf KallaMenurut JK, kader Golkar tetap memiliki hak politik individu yang tidak boleh dilarangHak tersebut adalah hak memilih dandipilih(ysd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecurangan Pilkada Taput Dibeber di MK
Redaktur : Tim Redaksi