jpnn.com - BANDUNG - Kursi kosong wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat yang sebelumnya diduduki oleh Irianto MS kini telah terisi.
Kursi mantan bupati Indramayu yang terjerat kasus korupsi PLTU itu, kini secara resmi diduduki Ade Barkah Surahman.
BACA JUGA: Kapolsek Dicopot Lantaran Joget di Kampanye Calwakot
Ade yang sebelumnya menduduki anggota komisi II berjanji akan menjalankan instruksi yang disematkan Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi yakni keadilan distribusi anggaran agar mengedepankan kebutuhan pokok masyarakat.
"Pertama bagi kami itu sebuah instruksi, sumbernya bukan dari beliau tapi dari aspirasi masyarakat," ucap Ade usai pelantikan, di Gedung DPRD Provinsi Jabar, Selasa (8/11).
BACA JUGA: Dewan Seriusi Rencana Perda Poligami
Lanjut Ade, dirinya berkomitmen untuk mendorong kecermatan anggaran. Menurutnya, Jawa Barat memiliki APBD yang besar, hingga suatu saat Jabar dapat mandiri dalam anggaran.
"Setiap tahun merancang anggaran jadi harus ada nilai plus bagi masyarakat, dan feedback jadi pendapatan ke depannya berapa," tuturnya.
BACA JUGA: Suzan Cantik sih, Tapi Suami Udah Kepincut Pembantu Bahenol
Ia pun menyontohkan seperti pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang kini sedang digenjot pembangunannya yang dapat menjadi feedback bagi pemerintah provinsi.
"BIJB kan beberapa tahun akan menghasilkan,mungkin jalan tol mengapa tidak. Selama ini tulang pungung hanya melalui pajak kendaraan, tapi kita harus rancang dari sekarang," paparnya.
Selain itu, pihaknya pun akan mengawasi bantuan anggaran yang dikucurkan Pemprov Jabar. Menurutnya, bantuan keuangan ke tiap daerah yang dinilai belum proposional.
"Luas wilayah berapa? jumlah penduduk berapa? kita berikan masukan agar proposional. Jangan timpang antara satu daerah dengan daerah yang lainnya," tandasnya. (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo Ikut Marathon di Borobudur, Ada Hadiah Rp 4 M
Redaktur : Tim Redaksi