JAKARTA – Pentas politik nasional terkait Pemilihan Presiden nanti bakal semakin riuhGolkar bahkan tengah berancang-ancang menyiapkan poros alternatif untuk membentuk paket calon capres/cawapres sebagai alternatif untuk menandingi SBY dan Megawati.
Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, Priyo Budi Santoso mengatakan, sebagai parpol besar Golkar merasa tertantang karena saat ini calon yang dipastikan bakal bertarung secara head to head hanya SBY dan Megawati
BACA JUGA: Tawaran PDIP Rendahkan PKS
“Sebagai parpol besar, Golkar harus memanfaatkan momentum pertarungan SBY dan Mega untuk menampilkan poros dan calon alternatif di luar kedua figur tersebut,” ujar Priyo dalam diskusi bertema Persaingan Ketat Menuju Istana yang digelar di gedung DPD RI, Jakarta, Rabu (28/1).Menurutnya, Golkar jelas tak mau hanya menjadi penonton di pentas politik nasional
Pada kesempatan sama, Ketua Fraksi PKS di DPR, Mahfudz Siddiq, juga sepaham dengan Priyo
BACA JUGA: 2009, Kejakgung Fokus Garap Korupsi di Daerah
Meski belum tentu PKS akan masuk dalam poros alternatif, namun keberadaan poros itu tidak dapat dielakkan lagiMahfudz menambahkan, saat ini dua calon yang sudah pasti maju yakni SBY dan Megawati, hanya mempertontonkan politik saling ejek dan saling sikut
BACA JUGA: Fraksi PKS Sesalkan Politik Jegal
“Ini menjadi tontonan yang tidak menarik bagi masyarakat dan justru menimbulkan rasa antipati terhadap keduanyaInilah yang kemudian mendorong munculnya poros dan calon alternatif, apalagi banyak orang yang ingin maju namun masih menunggu dukungan politik,” ulasnya.Golkar Percepat Rakornas
Terpisah, Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono menyatakan, Golkar akan segera menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada pertengahan Februari mendatangDi forum itu, kata Agung, Golkar akan membahas mekanisme penentuan capres/cawapres Golkar“Termasuk bagaimana nantinya mekanisme kalau muncul calon dari parpol lain,” ujar Agung.
Lebih lanjut Agung mengungkapkan, Golkar telah mempercepat pelaksanaan Rakornas karena dinamika politik yang semakin tinggiNamun demikian, kata Agung, dalam Rakornas nanti Golkar masih belum bisa megantongi pasangan capres/cawapres definitif(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Februari BBM Diturunkan Lagi!
Redaktur : Tim Redaksi