Golput Menang di Daerah Ini, Suara Calon Kalah

Jumat, 18 Desember 2015 – 07:55 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Jambi Independent/JPNN.com

jpnn.com - MATARAM – Perhitungan suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Matram 2015 tuntas. Dan, pemenangnya adalah golongan putih (golput) atau tidak memilih.Hal itu berdasarkan rapat pleno rekapitulasi suara di tingkat Kota Mataram, kemarin.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram telah menetapkan perolehan suara pasangan calon. Dari total daftar pemilih tetap sebanyak 298.396 pemilih, yang menggunakan hak pilih hanya 164.640 sisanya 133.756 tidak memilih. Sehingga total golput mencapai 44,8 persen.

BACA JUGA: Personel Brimob Disiagakan di Jembatan

Sementara Pasangan Ahyar-Mohan (Aman) mendapatkan 123.122 suara atau 41,2 persen dan Pasangan Salman-Jana Hamdiana (Sahaja) hanya mendapat 36.226 suara atau 12,1 persen. Hal ini menunjukkan angka golput di Kota Mataram sangat tinggi, mengalahkan perolehan suara dua pasangan calon.

Rapat pleno rekapitulasi suara pemilihan wali kota dan wakil wali kota Mataram 2015 ini berjalan lancar. Bahkan tergolong singkat dari pukul 09.00-11.45 Wita. Tidak ada protes atau interupsi.

BACA JUGA: Inilah 10 Daerah Tingkat Partisipasi Pemilih Terendah

Namun pasangan Sahaja memilih tidak menghadirkan saksi dalam rapat pleno sehingga hanya disaksikan Panwaslu Kota Mataram, saksi Pasangan Aman dan petugas PPK dari KPU Kota Mataram. Kehadiran Jana Hamdiana pada pertengahan rapat membuat heboh. Calon wakil wali kota dari Pasangan Sahaja ini disambut saksi dan tim pemenang Aman.

Dengan wajah riang gembira, ia mengaku sedih karena kalah. Namun, ia mengucapkan selamat kepada pasangan Aman yang sudah menang. Ia pun mengaku tidak perlu lagi mengurus soal gugat-menggugat.

BACA JUGA: Dubes Menang Telak, Pemilih Salah Mencoblos Juga Melambung

“Yang penting sekarang masalah golput ini, ke depan harus diperbaiki bersama,” katanya tersenyum seperti dilansit Harian Lombok Pos (Grup JPNN.com).

Ketua KPU Kota Mataram H Ainul Asikin mengatakan, proses Pilkada Kota Mataram sudah berjalan sesuai rencana. Hanya saja saksi dari pasangan Sahaja tidak hadir. Penyebabnya kemungkinan karena sebelumnya Sahaja melakukan protes atas rekapitulasi di tingkat PPK. (ili/r6/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Ancam Pecat Kader yang tak Tak Loyal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler