BACA JUGA: Pemilu Ditunda, Proses Demokrasi Terancam
Berdasar sigi Reform Institute terhadap 2.520 responden pada 28 Februari hingga 13 Maret, 85,47 persen menyatakan akan menggunakan hak pilih
BACA JUGA: Cokelat Rilis Lagu untuk Pemilu 2009
"Di luar dugaan, pemilu legislatif 9 April nanti ternyata disambut antusias masyarakat," ujar peneliti Reform Institute Kholid Novianto di Jakarta, Kamis (19/3).
Meski sudah memastikan akan mencoblos, 50,48 persen responden menyatakan belum bisa menentukan partai politik (parpol) yang akan didukung
BACA JUGA: Jadwal Kampanye Berubah, Bawaslu Kerepotan
"Demikian pula calon anggota legislatif yang akan dicontreng, 60,98 persen responden mengaku belum menentukan caleg yang akan dipilihHanya 39,02 persen responden yang sudah tahu caleg yang bakal dipilih," katanya.Di antara 60,98 persen responden yang belum memilih caleg, lebih dari 91 persen mengaku masih bimbangSisanya masih menunggu pemberian uang (3,67 persen) dan menunggu anjuran keluarga, teman, atau tokoh masyarakat (4,79 persen)
"Mayoritas responden, yakni 83,05 persen, memilih caleg laki-laki dan hanya 13,14 persen yang memilih caleg perempuanSisanya tidak menganggap gender sebagai pertimbangan masalah," tuturnya
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di pemilu, Perhimpunan Indonesia Bisa bersama KPU akan menggelar Expo Partai Politik di Hotel Sahid, Jakarta, pada 27-28 Maret mendatangEkspo akan diisi penyampaian visi-misi seluruh partai politik, pendidikan politik bagi siswa dan mahasiswa pemilih pemula, serta dialog nasional mengantisipasi sengketa pascapemilu yang menghadirkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie(pri/noe/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, KPU Revisi Jadwal Kampanye Terbuka
Redaktur : Tim Redaksi