Jadwal Kampanye Berubah, Bawaslu Kerepotan

Rabu, 18 Maret 2009 – 20:27 WIB

JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengeluhkan adanya perubahan jadwal kampanye rapat umum (terbuka) oleh KPUMenurut Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini, perubahan jadwal itu semakin mempersulit Bawaslu dan panwas dalam melakukan pengawasan.

Hidayat mengatakan, perubahan jadwal kampanye akan membuat Bawaslu semakin kerepotan

BACA JUGA: Lagi, KPU Revisi Jadwal Kampanye Terbuka

“Bawaslu adalah pihak yang melaporkan kalau ada temuan pelanggaran di lapangan
Tetapi kalau kemudian berubah-ubah, konsekuensinya akan cenderung menyusahkan penindakan,” ujar Hidayat di Jakarta, Rabu (18/3).

Hidayat menambahkan, Bawaslu jelas merasa terganggu dengan perubahan jadal kampanye terbuka

BACA JUGA: KPU Tunggu Laporan Dana Kampanye Parpol di Daerah

Sebab, Bawaslu juga kesulitan melakukan koordinasi jika jadwal kampanyennya berubah


”Jadi kalau tiba-tiba berubah, harus kami pikirkan lagi itu

BACA JUGA: Ketua KPU : Waspadai Lembaga Pemantau Pemilu Asing

Ini menyusahkan dan menyulitkan koordinasi dalam melakukan pengawasan,” keluhnya

Terkait diperbolehkannya tukar-menukar jadwal kampanye antarparpol, Hidayat menilai hal itu akan memunculkan kemungkinan transaksi kesempatan berkampanye“Jelas ini akan menjadi objek pengawasan kami,” tandasnya

Terpisah, anggota KPU I Gusti Putu Arhta saat membahas perubahan jadwal kampanye dengan kalangan parpol di KPU, Rabu (18/2) mengakui bahwa ada kesalahan dalam penyusunan jadwalKarenanya, ujar Putu, KPU meminta maaf“Sebagai manusia, bisa saja salahMaka kami minta maaf atas kesalahan itu," ucapnya.

Putu justru meyakinkan kalangan parpol bahwa perubahan itu bukan diakibatkan adanya kepentingan politik“Ini murni kesalahan teknis,” tandasnya.

Sementara anggotra KPU Sri Nuryanti mengatakan, setelah dibahas dengan kalangan parpol akhirnya jadwal yang baru telah disepakati“Jadwal kampanye yang dibagikan ke parpol dipastikan telah fixed dan tidak akan diubah lagiParpol pun telah menerima dan merasa puas dengan jadwal tersebut,” kata Nuryanti.

Menurutnya, KPU memang megalami kesulitan dalam penyusunan jadwalAlasannya, KPU harus mensinkronkan jumlah provinsi dengan jumlah parpol“Agar setiap parpol memperoleh jatah sama di setiap kota, yaitu dua kali,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPU terpaksa merevisi lagi jadwal kampanye terbuka Pemilu 2009Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary mengatakan, perubahan jadwal itu dikarenakan adanya kekeliruan dalam penyusunan jadwal kampanye yang sudah dituangkan dalam SK KPU Nomor 173/KPTS/KPU/Tahun 2009 tertanggal 13 Maret 2009.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Temukan 3,5 Juta Surat Suara Rusak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler