Gonjang-ganjing Krisis Finansial Global

Kamis, 18 September 2008 – 11:41 WIB
Penyelamatan atas American International Group (AIG) adalah peristiwa terakhir yang terjadi di sistem finansial AS sejak krisis di pasar kredit meletup 14 bulan laluPada 16 Maret lalu, Bear Stearns Cos

BACA JUGA: AIG Indonesia Yakin Tak Terimbas Induk di AS

Dibeli JPMorgan Chase & Co
dalam transaksi yang didukung pemerintah

BACA JUGA: BI Longgarkan Giro Wajib Minimum

Ini terjadi setelah sahamnya anjlok tajam dan kepercayaan investor jatuh.

Pada 11 Juli 2008, regulator federal turun tangan dengan mengambil-alih IndyMac Bank setelah kolaps akibat kredit ketat, jatuhnya harga rumah, dan tingginya jumlah rumah yang disita
IndyMac adalah bank terbesar yang pailit di AS.

Pada 7 September lalu, demi menstabilkan pasar perumahan, pemerintah AS mengambil-alih Fannie Mae dan Freddie Mac, dua perusahaan penyedia KPR terbesar di negeri adidaya itu

BACA JUGA: Stop, Perang Iklan Seluler !!!

Keduanya menjamin dan menguasai sekitar separo KPR di AS.

Pada 10 September lalu, giliran Lehman Brothers (bank investasi terbesar ke-4 di AS) mengumumkan rencana penjualan setelah rugi USD 4 miliar (sekitar Rp 37,6 triliun)Mereka akan menjual atau melepas aset-aset realestat komersialnya.

Setelah negosiasi panjang di akhir pekan, pada 14 September regulator AS menegaskan pemerintah tak akan menjamin Lehman Brothers Hari berikutnya, Lehman Brothers mengumumkan bangkrutIni rekor kepailitan terbesar dalam sejarah ASDi saat sama, Merrill Lynch & Codibeli Bank of America Corp.

Setelah kebangkrutan Lehman Brothers, investor fokus pada American International Group Inc(AIG)Saham asuransi terbesar di AS dan dunia itu jatuh setelah rating utangnya diturunkan tiga lembaga.(AP/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Impor Lampu Hemat Energi Rp 406 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler