jpnn.com - PEKANBARU — Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menggerebek lokasi pengoplos bahan bakar minyak di Jalan Melati, Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai, Selasa (23/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Barang bukti diamankan sekitar 20 ton BBM.
“Total ada sekitar 21 tong minyak. Terdiri dari 10 baby tank dan 11 drum bulat dengan kapasitas 1.000 liter per drumnya,” kata Wakil Direskrimsus Polda Riau AKBP Ari Rahman seperti dikutip dari Pekanbaru MX (Group JPNN), Rabu (24/2).
BACA JUGA: PARAH! Begini Nasib Janin Setelah Diaborsi...
Ari Rahman mengaku belum bisa merinci total minyak yang diamankan. “Setelah kita cek, baby tank yang berisi sekitar 13 dan sisanya ada yang kosong. Ada juga yang berisi setengahnya,” tambah Ari Rahman.
Informasi terkait penggerebekan ini diakui Ari Rahman didapat sekitar pukul 10.00 WIB. Dari tempat kejadian perkara diamankan enam orang terduga, yakni Hendra (47), Rio (30), Masrianto (45), Restu (20), Baron (45) dan Januarianto (45). “Kita masih melakukan penyidikan,’’ jelasnya.
BACA JUGA: Dengan Enteng, Pak Polisi Menjawab Begini
Diduga, BBM jenis minyak tanah bersubsidi berasal dari Palembang. Lalu dioplos menjadi solar dan akan dijual kepada penampung. “Namun guna memastikan apa jenis sebenarnya, kita masih menunggu saksi ahli dari Pertamina untuk diteliti,” kata Ari Rahman.
Turut diamankan sebagai barang bukti dua unit truk colt diesel dan beberapa peralatan lainnya seperti selang. “Tempatnya sangat dekat dengan kota, bisa dibilang di tengah kota. Kita kecolongan. Kalau dilihat dari aktivitasnya, sepertinya sudah lama dan diduga mereka telah mengoplos puluhan ton BBM di sini,” pungkas Ari Rahman.
BACA JUGA: MEMPERAGAKAN! Kepala Saipul Jamil Pun Mengangguk-angguk
Di lokasi terlihat, rumah diduga sebagai tempat penyimpanan hanya berdinding papan. Di halaman belakangnya tersusun rapi puluhan drum dan baby tank.(MXO/mxt/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Menggeledah 2 Cewek Seksi, Hasilnya?
Redaktur : Tim Redaksi