Gordon ke Pilgub Sulut Bermodal 'PKK'

Jumat, 11 Desember 2009 – 17:51 WIB
JAKARTA - Salah seorang bakal calon gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Gordon Mogot, mengkritisi pelaksanaan pilkada yang dinilai hanya uang saja dan berani membeli suara"Fenomena ini memang sudah lama terjadi dan terus terjadi

BACA JUGA: Diyakini Ganggu Gizi Kandidat Pilkada

Makanya saya mau maju dalam Pilkada Gubernur Sulut
Saya ingin mata warga Sulut terbuka lebar, bahwa bukan saatnya pilkada mengandalkan uang saja

BACA JUGA: Lagi, 47 Imigran Diamankan

Saya juga ingin menciptakan pilkada yang bersih, bermoral dan bermartabat," ujar mantan Kapolda Sulut ini, dalam pembicaraan via telepon, Jumat (11/12).

Gordon mengakui kalau calon-calon gubernur yang ada sekarang memang hebat
Oleh karena itulah justru, dia ingin menantang para cagub untuk bertarung secara profesional

BACA JUGA: Lihan Andalkan 15 Kolektor

"Setiap cagub pasti punya modal dan kemampuan, tapi modal itu bukannya dipakai untuk beli suara," ujarnya.

Mantan Kadiv Propram Mabes Polri ini menambahkan, dirinya akan maju dalam Pilgub Sulut dengan modal PKK (pengabdian, keluhuran dan kebajikan)"Saya punya uang, tapi saya akan maju tanpa beli suaraKarena yang membeli suara pasti akan mencari gantinya setelah terpilih nanti," tegasnya.

Ditanya soal partai mana yang dipilih, Gordon mengatakan menyerahkan semuanya kepada DPP parpol"Karena baru PDIP yang buka pendaftaran, makanya baru itu yang saya daftarKalau Golkar dan Demokrat sudah buka pendaftaran, saya pasti akan mendaftar jugaKan kita bisa mendaftar di mana sajaPersoalan dipilih atau tidak, itu urusan partai politik," pungkasnya.

Sekadar informasi, sampai saat ini memang sudah ada beberapa nama kandidat cagub yang mengemuka di SulutSelain Gordon, antara lain ada nama SH Sarundajang, Olly Dondokambey, Theo Sambuaga, Stevanus Vreeke Runtu, Johny Lumintang, Lucky Korah, Elly Lasut, serta Ramoy Luntungan(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencopotan Sekda Kota Bontang tak Sah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler