Gorontalo Didorong Gelar Kongres Jagung Internasional

JAKARTA - Sebuah kongres (komoditas) jagung bertaraf internasional di Provinsi Gorontalo, dinilai perlu dijajal dan direalisasikanHal ini mengingat potensi yang dimiliki Gorontalo akan jagung yang sangat besar.

"Pemerintah pusat dan Pemprov Gorontalo perlu bekerjasama menjajal pelaksanaan kongres jagung internasional di Gorontalo

BACA JUGA: Enam Kapal Bantuan Urai Kemacetan di Merak

Ini bukan ide muluk-muluk, tapi bisa dilaksanakan, kalau pemdanya mau mengenalkan Gorontalo dan daerah di sekitar wilayahnya, seperti Teluk Tomini dan lain-lain," kata Berty Mendur, salah seorang pejabat Direktorat Pengembangan Wilayah Ditjen Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Minggu (6/3).

Berty sendiri mengaku telah ke Gorontalo, serta melihat banyak potensi yang bisa dijual ke tingkat nasional maupun internasionalSementara khusus untuk potensi jagung, dia melihat bahwa masyarakat di sana sejauh ini hanya terfokus pada menjual saja.

"Banyak produk olahan jagung yang bisa diproduksi masyarakat Gorontalo

BACA JUGA: BBM di Riau Langka, Pertamina Minta Maaf

Seperti minyak jagung, tepung, bihun, dan lain-lainCuma, belum ada gebrakan untuk ke sana

BACA JUGA: Macet Merak Belum Teratasi

Padahal dengan pengolahan jagung menjadi produk lainnya, pendapatan masyarakat akan semakin bertambah," tuturnya.

Dengan sebuah gelaran kegiatan seperti kongres jagung internasional, Berty mengaku optimis akan ada multiplier effect yang dirasakan, baik oleh masyarakat Gorontalo maupun antar wilayah di SulawesiSalah satunya adalah dengan dikenalnya wisata maritim.

"Tiap wilayah di Sulawesi punya wisata maritimDan ini akan lebih dikenal lagi, kalau event internasional rutin dilakukan," tandasnya.

Berty pun mengimbau, bila Pemprov Gorontalo serius melaksanakan kongres jagung internasional itu, maka sejak dari sekarang sudah bisa membuat proposal, serta mengajukannya ke pemerintah pusat. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulama Acut Desak SBY Bubarkan Ahmadiyah