GP Ansor Curiga Pengibaran Bendera HTI Dilakukan Sistematis

Kamis, 25 Oktober 2018 – 05:26 WIB
Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas memberikan keterangan kepada media terkait pembakaran bendera yang disebut bendera HTI, di DPP GP Ansor, Jakarta, Rabu (24/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor membentuk tim investigasi untuk menyelidiki motif pengibaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) pada peringatan Hari Santri Nasional di sejumlah tempat, Senin (22/10) lalu.

"Kami sudah menurunkan tim untuk melakukan investigasi terhadap insiden-insiden pengibaran bendera HTI di sejumlah tempat saat peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018," ujar Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) di Jakarta, Rabu (24/10).

BACA JUGA: Polda Jabar Pastikan Bendera yang Dibakar Banser Milik HTI

Menurut Gus Yaqut, pembentukan tim investigasi dilakukan berdasarkan temuan di lapanganbahwa pengibaran bendera HTI terjadi di beberapa tempat saat peringatan HSN 2018.

Antara lain, di Bandung Barat, Garut, Ciamis, Karawang, Kota dan Kabupaten Tasik, Kota Semarang, DI Yogyakarta, Kalimantan Selatan dan sejumlah tempat lainnya.

BACA JUGA: Gus Yaqut: HTI Memanipulasi Kesadaran Publik

Temuan tersebut menimbulkan kecurigaan, karena panitia pelaksanaan HSN sebelumnya sudah mengingatkan agar tidak membawa bendera apa pun saat peringatan hari santri, kecuali bendera Merah Putih.

"Dugan kami, dengan massifnya pengibaran HTI di tengah peringatan hari santri, ada upaya sistematis," ucap Gus Yaqut.

BACA JUGA: Menag Sebut Pembakaran Bendera Tauhid Mengusik Citra Santri

Meski demikian, Gus Yaqut mengakui, pihaknya belum menemukan fakta apakah pengibaran bendera HTI di banyak tempat bertujuan politik, atau hanya hendak menyasar Nahdlatul Ulama semata.

"Kami belum temukan fakta apakah bertujuan politik, karena ini tahun politik, atau atau hanya menyasar NU saja. Mudah-mudahan tim investigasi dapat segera menemukan fakta yang sebenarnya," pungkas Gus Yaqut. (gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum PBNU: Polisi Harus Tangkap Pembawa Bendera HTI


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler