GPS Tracker Dukung Pemulihan Industri Otomotif

Selasa, 23 Maret 2021 – 21:09 WIB
Logo Fox Logger. Foto: Fox Logger

jpnn.com, JAKARTA - CEO Fox Logger Alamsyah Cheung mengatakan pihaknya optimistis penjualan sepeda motor segera pulih pada tahun ini.

Hal itu dilihat dari upaya yang dilakukan pemerintah, seperti gencarnya vaksinasi mandiri dan relaksasi kredit kendaraan bermotor.

BACA JUGA: Menko Airlangga: Relaksasi PPnBM Geliatkan Industri Otomotif

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menyebutkan penjualan sepeda motor pada Januari-Februari 2021 mencapai 377.776 unit.

Volume itu merupakan yang tertinggi sejak pandemi Covid-19 yang memukul industri kendaraan bermotor roda dua.

BACA JUGA: Pacu Ekspor dan Industri Otomotif, Pemerintah Kebut Pembangunan Pelabuhan Patimban

“Mempertimbangkan hal itu, kami meyakini perlahan situasi ekonomi makro membaik, termasuk industri sepeda motor,” ujar Alamsyah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/3).

Sebagai perusahaan yang bergerak GPS Tracker di Indonesia, Alamsyah telah mempersiapkan terutama bagi industri leasing komponen utama penggerak sektor otomotif.

BACA JUGA: SuperSpring GPS Tracker C20 Meluncur, Ada Peningkatan Fitur, Cek Selengkapnya di Sini

Apalagi dalam lima tahun terakhir, Fox Logger telah menjadi mitra strategis kalangan industri multifinance dalam melakukan pembiayaan kendaraan bermotor, baik mobil, truk, termasuk sepeda motor.

Produk Fox Logger GPS Technology mampu membantu memberikan solusi yang komprehensif bagi perusahaan leasing kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor.

Solusi pertama, Alamsyah menjelaskan tentu saja dari sisi manajemen risiko (proteksi). Dengan teknologi internet of things terkini, Fox Logger membantu perusahaan leasing menekan risiko motor yang hilang karena mudah mendeteksi dan melacak pergerakan aset atau sepeda motor.

Solusi kedua, sisi operasional keuangan. Almasyah mengatakan, akan membantu perusahaan leasing mengubah variable cost yang biasanya digunakan untuk membayar pihak ketiga dalam mencari motor hilang, atau terkena kredit macet.

Solusi itu diharapkan perusahaan pun dapat menekan overhead cost. “GPS Tracker ini dapat membantu perusahaan leasing mencari motor hilang," jelas Alamsyah. (ddy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler