jpnn.com - JAKARTA – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengaku mengenal sosok calon tunggal Kapolri Tito Karnavian. Dia saat itu ditugaskan meliput suasana keamanan di Poso, Sulawesi Tengah 2006 lalu, pascaeksekusi mati Tibo dan dua rekannya, setelah divonis terkait kerusuhan.
Menurut mantan wartawati sebuah stasiun televisi swasta ini, kondisi Poso saat itu benar-benar mencekam. Namun, Tito tetap mampu menjalankan tugas dengan baik. Mulai dari menangkap puluhan orang yang masuk daftar pencarian orang, juga memediasi warga agar peristiwa tidak meluas dan tidak memicu konflik baru.
BACA JUGA: Duilee... Buwas Siap Jadi Wakapolri
“Jadi pilihan Presiden Jokowi sangat tepat. Sangat tidak masuk akal jika ada seorang Jenderal Polisi muda, berprestasi, cerdas, dicalonkan menjadi Kapolri lalu ada yang menolak. Faktanya pilihan Presiden Jokowi saat ini langsung disambut baik semua pihak, saya yakin PDIP juga mendukung pencalonan ini,” ujar Grace, Jumat (17/6).
Grace mendasari pandangannya, karena Komjen Pol Tito Karnavian merupakan osok yang mumpuni, memiliki kapasitas, berprestasi, muda, dan tangguh. Sangat dibutuhkan untuk melanjutkan reformasi di tubuh Polri.
BACA JUGA: DPR Masih Kesal, Menteri Rini Dilarang Ikut Rapat
“Usianya memang baru 51 tahun, beberapa tahun lebih muda dibanding jenderal bintang tiga lain dalam bursa calon Kapolri. Namun saya yakin Bang Tito yang terbaik” ujar Grace.
Selain berhasil menangkap puluhan DPO konflik Poso, Tito kata Grace juga memiliki segudang prestasi lain. Berhasil menangkap teroris Azahari Husin, pernah menjadi Kapolda Metro Jaya, dan sekarang Kepala BNPT. Tito juga merupakan lulusan terbaik di Akpol dan banyak memperoleh penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA: BPK yang Ngaco atau KPK Pakai Standar Ganda?
“Saya yakin, suara solidaritas dukungan dari publik sangat positif dan mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi memilih Komjen Tito sebagai Kapolri. Selamat Pak Tito, PSI mendukung dan berharap Kapolri baru kelak lebih serius berantas korupsi, intoleransi dan kekerasan terhadap perempuan,” ujar Grace.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MA Usut Vonis Bang Ipul
Redaktur : Tim Redaksi