jpnn.com - CIAMIS - Berbagai bahan peledak yang diduga peninggalan jaman Belanda ditemukan para pekerja bangunan sebuah Klinik Kesehatan di Dusun Kedungpanjang, RT 05 RW 03, Kelurahan Maleber, Ciamis, Jawa Barat.
Para penggali bangunan tersebut, menemukan bahan peledak masih aktif diantaranya granat nanas, peluru, ranjau darat dan senjata laras panjang.
BACA JUGA: Karyawan PDAM Ramai-ramai Melancong ke Bali
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Kusnadi Erisyadi kepada wartawan, Selasa (13/5) membenarkan salah satu pekerja bangunan bernama Engkus (52) menemukan berbagai bahan peledak berada di dalam bak berukuran 4 x 7 meter dalam kondisi berkarat.
"Bahan peledak ini ditemukan saat menggali pondasi klinik kesehatan dan ditemukan barang itu. Namun semuanya sudah berkarat ada yang masih aktif dan ada juga yang sudah tidak aktif dan kini semua langsung diamankan di gudang Polres Ciamis," ujarnya di lokasi kejadian, Selasa (13/5).
BACA JUGA: Perjuangkan Bandara Dibangun di Karawang, Siap Hengkang dari Jabar
Adapun bahan peledak itu berupa, granat nanas 1 buah, ranjau darat 6 buah, peluru kaliber 7,62 mm 335 buah, peluru kaliber 39 mm 39 buah dan senjata api laras panjang 19 buah. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: Korupsi Bansos, Penerima LSM tapi yang Cairkan Dewan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesal Dituding Tunggangi Demo, Camat Jotos Kening Kades
Redaktur : Tim Redaksi