BANDA ACEH–General Manager (GM) PT PLN Wilayah Aceh Ir Zulkifli menyebutkan, hingga Jumat (17/6) sudah tidak ada lagi daftar tunggu permintaan sambungan listrik baru di seluruh wilayah Aceh
”Hari ini tidak ada lagi daftar tunggu di PLN, semuanya sudah terlayani
BACA JUGA: Mendagri: Parpol Pengusung Jangan Repotkan Gubernur
Kita komit melayani pelanggan dengan baik, senyum, salam, sopan dan tanpa suap," ujarnya di sela Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (Grass) ke 2 di perumahan Puskop Kartika Iskandar Muda, Desa Elang, Kecamatan Darul Kamal, Kabupaten Aceh Besar.Grass dilangsungkan di seluruh Indonesia
Kata Zulkifli, selain menuntaskan daftar tunggu penyambungan baru, program yang digulirkan kembali pada tahun 2011 ini juga dimaksudkan untuk melindungi masyarakat (calon pelanggan) dari praktek – praktek kecurangan dan tidak terpuji yang mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat dan mencoreng citra positif perusahaan.
Kemudian, juga ditujukan untuk mengikis habis praktek percaloan dan ‘pasar gelap’ dalam penyambungan baru, yaitu dengan sungguh – sungguh memberikan pelayanan yang lebih baik dengan prosedur yang tidak berbelit – berbelit dan birokrasi yang begitu panjang.
Untuk itu, tambah Zulkifli, PT PLN (Persero) Wilayah Aceh, berkomitmen menjadikan Aceh mandiri energi di tahun 2012. Namun itu sulit terwujud jika pembangkitnya tidak ada di Aceh
BACA JUGA: Polisi Gerebek Gudang Penimbunan BBM
Sambil menunggu rampunya pembangunan PLTU Nagan Raya (2 x 100 MW) dan PLTA Peusangan (86 MW), salah satu yang dilakukan adalah menyewa mesin pembangkit sampai dengan bulan Juni 2012.Di Lhokseumawe sendiri, petugas Grass mendatangi sejumlah lokasi termasuk komplek perumahan korban tsunami di gampong Kuta Glumpang, Samudera, Aceh Utara.
Menurut manajer Defiar Anis, target dari Grass 2011 adalah menuntaskan menyambung daftar tunggu rumah tangga
Pada GRASSS 2 ini, sesuai target PLN cabang Lhokseumawe akan disambung 8.294 pelanggan daftar tunggu. Maka PLN mempersiapkan penambahan pembangkit, sebesar 34 MW yakni, GI Bayu sebesar 30 MW dan Ayangan 4 MW. Selain itu juga melakukan perluasan distribusi telah dibangun, SUTM 14,5 Kms, SKTR 29 Kms dan Trafo 12 unit.
“Saat ini sejumlah fasiitas yang sedang dibangun adalah, GI Juli sebesar 30 MW, Cot Trueng 10 MW dan Janarata 2 MW. Sedangkan jaringan distribusi melalui proyek listrik desa dalam tahap pembangunan tahun 2011 adalah, SUTM 31 Kms, SKTR 67,5 Kms dan Trafo 92 unit,” terang manajer PLN cabang Lhokseumawe
BACA JUGA: Suhu Dingin, Penderita Flu Meningkat
(slm/agt)BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Ada 80 Titik Api
Redaktur : Tim Redaksi