jpnn.com - JAKARTA - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pembangunan industri manufaktur tumbuh signifikan.
Pada kuartal dua tahun ini, industri pengolahan non-migas (manufaktur) berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB) sebesar 18,33 persen. Pertumbuhannya mencapai 4,61 persen.
BACA JUGA: Apartemen Seharga Rp 1,2 Miliar Bisa Dibeli Hanya Rp 825 Juta
Persentase itu masih di bawah pertumbuhan ekonomi 5,18 persen year on year (Yoy). Karena itu, sepanjang tahun ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memproyeksi pertumbuhan industri manufaktur non-migas 5,7 persen.
Ini setelah tahun lalu bertengger 5,04 persen. Industri pengolahan non-migas diharap berkontribusi pada PDB mencapai 18,5 persen dan menyerap sekitar 16 juta tenaga kerja.
BACA JUGA: Punya Galangan Kapal, Samudera Indonesia tak Perlu Pesan ke Jepang
Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah UMKM di Indonesia mencapai 60 juta dan terus menunjukkan tren meningkat per tahun.
Fakta itu butuh respons dan sinergi seluruh pelaku industri supaya UMKM di industri manufaktur semakin kuat dan tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA: Jajakan Obligasi Rp 900 Miliar untuk Akuisisi Tanah
Guna mencapai proyeksi kontribusi dan penyerapan tenaga kerja pada sektor industri manufaktur, Astra Ventura dan Grup Astra berusaha untuk turut serta memajukan UMKM.
Itu ditunjukkan dengan memberi bantuan pembiayaan, diikuti pendampingan dan pengembangan usaha. Dengan begitu, pada ujungnya UMKM diharapkan menjadi mitra usaha mandiri dan mampu bersaing dengan perusahaan asing.
Astra Ventura mempunyai program-program kerja dilandasi dengan Astra Management System (AMS) guna meningkatkan kualitas dalam melakukan pembiayaan dan pendampingan terhadap mitra usaha.
Dalam perjalanannya, Astra Ventura tidak akan pernah berhenti untuk memberikan terbaik bagi UMKM di seluruh Indonesia khususnya terkait dalam mata rantai Grup Astra.
”Sesuai tagline Astra Ventura Mitra Pendamping dan Pengembang Usaha Anda, Astra Ventura diharap menjadi pilihan bagi para pelaku industri dalam membangun kemitraan produktif bagi pertumbuhan usaha berkelanjutan terutama bagi UMKM di industri manufaktur Indonesia” tutur Presiden Direktur Astra Ventura Jefri Sirait. (far/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duo Taipan Bersaudara Dongkrak Uang Tebusan Tax Amnesty
Redaktur : Tim Redaksi