jpnn.com - MUENCHEN - Bayern Muenchen memang dipaksa mengakui ketangguhan Real Madrid satu gol tanpa balas pada leg pertama babak semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu lalu.
Namun, Muenchen sejatinya sangat mendominasi pertandingan. Buktinya, tim berjuluk The Bavaria itu mampu menguasai permainan sebanyak 74 persen. Tapi, Muenchen terlihat kesulitan membongkar pertahanan Madrid.
BACA JUGA: Miami Heat Tim Pertama Lolos Semifinal Wilayah
Nah, hal itulah yang tak ingin diulangi Muenchen ketika menjamu Madrid pada leg kedua semifinal di Allianz Arena, Rabu (30/4) dini hari WIB. The Bavaria dituntut lebih beringas di depan pendukung sendiri.
“Saya suka bagaimana dominannya kami pada leg pertama lalu. Namun, kami harus lebih agresif. Kami juga harus mencari keseimbangan,” terang pelatih Muenchen, Pep Guardiola pada AS, Selasa (29/4).
BACA JUGA: Madrid Siap Menggebrak di Allianz Arena
Guardiola juga tak ingin anak asuhnya tampil seperti ketika menggebuk Werder Bremen dengan skor 5-2 akhir pekan lalu. Saat itu, Muenchen kalah 1-2 pada babak pertama.
“Melawan Madrid di leg pertama, kami memiliki corner lebih banyak. Kami berlari lebih banyak dibanding mereka. Kami juga sudah melakukan semuanya. Namun, pada akhirnya kami kalah,” tegas Guardiola.(jos/jpnn)
BACA JUGA: Dukung Alves, Pesepakbola Ramai-ramai Makan Pisang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wenger: Ramsey dan Ozil Memberi Perbedaan
Redaktur : Tim Redaksi