Gubernur Anies Diperingatkan Pusat soal Rp 371 Miliar Dana PEN untuk Banjir, Ada Apa?

Kamis, 03 Maret 2022 – 11:32 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah soroti dana PEN untuk banjir senilai Rp 371 Miliar. Gubernur Anies Baswedan juga sudah diperingatkan pemeirntah pusat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi D DPRD DKI Jakarta menyoroti rendahnya penyerapan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Dinas Sumber Daya Air (SDA).

Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah mengatakan dari Rp 1,1 triliun dana PEN yang digelontorkan pada 2021, hanya terserap 66,74 persen atau Rp 764,5 miliar.

BACA JUGA: Banyak ASN Ogah Dipindah ke IKN Nusantara, Alasannya Beragam, Pengin Tahu?

Saat ini masih ada sekitar Rp 371 miliar dana PEN yang belum digunakan oleh anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Terkait dengan penyerapan pembelian lahan atau pembebasan lahan, itu lumayan rendah dan pakai anggaran PEN," ucap Ida pada Rabu (2/3) malam.

BACA JUGA: Setelah Sang Istri, Briptu MS pun Jadi Tersangka, Kasusnya Bikin Malu Polri

Salah satu program yang menyebabkan dana PEN rendah terserap, yakni penanganan banjir.

Pemprov DKI dianggap belum serius menangani masalah utama di ibu kota itu.

BACA JUGA: Oknum Polisi Terlibat Penyiksaan di Kerangkeng Milik Bupati Langkat, Ini Reaksi Kombes Hadi

Menurut Ida, bila program normalisasi dijalankan, seharusnya anggaran tersebut sudah terpakai untuk pembebasan lahan.

"Pembebasan lahan dinilai perlu dilakukan segera agar normalisasi sungai bisa terlaksana," ucapnya.

Pemprov DKI telah diperingatankan oleh pemerintah pusat untuk segera menyerap anggaran tersebut.

Gubernur Anies Baswedan diberi waktu hingga Maret ini untuk memanfaatkan dana PEN itu.

“Kami kemarin (ajukan) permintaan perpanjangan waktu, kalau bulan Maret, kan, hanya tinggal sebulan lagi. Dengan sisa anggaran Rp 371 miliar harus secepatnya direalisasikan,” beber Ida.

Sementara itu, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal berjanji sisa dana PEN akan terserap optimal pada bulan ini.

BACA JUGA: BKD DKI Ungkap ASN Ajukan Mutasi ke Jakarta Meningkat, Tak Mau Pindah Tugas ke IKN?

“Dari Rp 371 miliar sudah ada floating-nya, terutama kaitannya dengan yang sudah SPM. Tantangan kami harus selesai akhir Maret ini,” ucap Yusmada. (mcr4/fat/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler