jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta harga mobil listrik nantinya bisa terjangkau atau sekiranya tidak jauh berbeda dari mobil konvensional.
Oleh karena itu, Anies berharap pemerintah pusat bisa mendorong industri kendaraan listrik di tanah air bisa tumbuh berkembang dengan baik.
BACA JUGA: Mengupas Perbedaan Mobil Listrik Wuling E100 dan E200
BACA JUGA: Ibu Kota Pindah, Bagaimana Nasib Anies Baswedan untuk Pilpres 2024?
"Hal itu bisa dilakukan pemerintah pusat dengan membuat paket kebijakan rasional ekonomis yang bisa menguntungkan industri sekaligus juga masyarakat sebagai pengguna," ungkap Anies Baswedan kepada wartawan saat berkunjung ke pameran kendaraan listrik - Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019, di Jakarta, Kamis (5/9).
"Misalnya, bagaimana menjadikan produksinya (kendaraan listrik) lancar dan lebih murah sehingga efeknya juga kan ke konsumen, di mana harga jual menjadi terjangkau, demand pun tercipta."
BACA JUGA: Servis Mobil Listrik Tesla Semudah Merawat Hp
Anies melanjutkan, kendaraan listrik itu merupakan masa depan. "Maka kita perlu mendorong agar industri kendaraan listrik berkembang."
Adapun langkah pemerintah Provinsi DKI sendiri sebagai dukungan percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, kata Anies, pihaknya sudah merancang regulasi dan insentif terkait kendaraan listrik.
BACA JUGA: PLN Siapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Ultracepat di Jakarta
"Pada sisi lain, Pemprov DKI pun saat ini sudah menambah bus baru Transjakarta (TJ) dengan kendaraan bertenaga listrik (bus listrik). Sedangkan pergantian bus lama dengan bus listrik akan kami lakukan secara bertahap," tegas Anies.
"Dengan begitu, kami harapkan masyarakat bisa lebih banyak lagi menggunakan bus listrik. Ini sekaligus membangun perilaku masyarakat." (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Muka Ringan untuk Green Financing, Termasuk Kredit Mobil Listrik?
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha