jpnn.com - BANJARMASIN – Gubernur Kalsel Rudy Ariffin mengimbau warganya yang berencana untuk umrah untuk menunda keberangkatan. Sebab saat ini virus MERS masih mengancam.
“Memang belum ada travel warning dari pemerintah terkait dengan virus MERS ini. Namun untuk menghindari agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, lebih baik apabila ada rencana untuk berangkat, agar ditunda,” ujar Rudy Ariffin kepada wartawan kemarin.
BACA JUGA: Ratusan Itik Mati Mendadak
Rudy menambahkan, imbauan menunda keberangkatan ke negara-negara Timur Tengah juga bagi mereka yang akan berangkat menjadi TKI.
Dikatakan, imbauan penundaan keberangkatan ibadah umrah tersebut diprioritaskan bagi warga yang berusia tua dan mengidap penyakit, serta ibu hamil dan anak-anak.
BACA JUGA: Biro Perjalanan Tetap Berangkatkan Jamaah Umrah
Namun bagi jemaah umrah berusia muda pun diminta mewaspadai penyebaran virus MERS tersebut.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel HM Thamrin mengungkapkan, pihaknya belum mendapat kabar bahwa ada jamaah asal Kalsel yang terjangkit virus MERS. “Untuk jamaah dari Kalsel belum ada laporan adanya yang kena virus MERS,” ujarnya.
BACA JUGA: Pasien Suspect MERS Bertambah
“Kami sudah berikan penjelasan kepada para jamaah bagaimana untuk menghindari virus MERS. Selain itu, kami juga membagikan masker kepada para jamaah,” imbuhnya lagi. (mrn/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditabrak Feri, Kapal Nelayan Tenggelam
Redaktur : Tim Redaksi