JAMBI - Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus mengaku bertolak ke JakartaIni dalam rangka menemui Menteri Kehutanan (Menhut) RI
BACA JUGA: Gubernur Maluku Janjikan Santunan Korban Konflik
“Saya rencana sore ini (kemarin) ke JakartaDengan menghadap Menteri Kehutanan, lanjutnya, maka pihaknya akan menyerahkan masalah biaya untuk melaksanakan hujan buatan kepada pusat
BACA JUGA: Dianggap Lamban, Dewan Panggil Kapolda Maluku
“Karena kita tidak mampu,” ujarnya.Menurut Gubernur, di Palembang saat ini dilakukan hujan buatan
BACA JUGA: Kaum Muda Ambon Sepakat Akhiri Konflik
Sedangkan Jambi, tambahnya hanya memiliki 28 titik apiKarena itu, Gubernur menilai kabut asap di Jambi merupakan kiriman dari provinsi tetangga.Gubernur menambahkan, terdapat provinsi yang telah diguyur hujan, salah satunya RiauSedangkan provinsi yang hingga kini masih belum hujan antara lain Jambi, Palembang dan Bengkulu.
Ditanyakan langkah konkret untuk menghilangkan kabut asap? Gubernur mengatakan langkah konkret adalah salat Istisqo (meminta hujan)“Sebab yang lain apa yang harus kita lakukan?,” ujarnya.
Disamping itu, lanjutnya bila terjadi kebakaran Jambi memiliki Manggala Agni yang langsung terjun kelapanganGubernur juga menghimbau kepada masyarakat agar jangan sembarangan membakar termasuk membuang puntung rokok dan sebagainya di dalam hutan“Dikit saja puntung rokok kita buang dalam semak-semak bisa terbakar,” jelasnya.
Ditanya apakah kabut asap ini akan mempengaruhi kedatangan Presiden ke Jambi? Ia mengatakan masih ada waktu untuk menghilangkan kabut asap“Kita mendoakan mudah-mudahan kan masih ada waktu,” paparnya.
Ia juga berharap agar ketika kedatangan Presiden hari sudah hujanPersiapan sebelum kedatangan presiden pun, lanjutnya sudah detail“Dan besok pagi (hari ini) Pak Sekda ke Danrem dan KapoldaItu rakor di Jakarta persiapkan rencana kunjungan Presiden,” ungkapnya(yos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditinggal Mudik, Ruko dibobol
Redaktur : Tim Redaksi