Gubernur Janji Perjuangkan Nasib Guru Honorer

Minggu, 23 Februari 2020 – 06:12 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan perhatian pada guru honorer. Foto: Dok.Antara

jpnn.com, PALEMBANG - Provinsi Sumatera Selatan hingga Februari 2020 masih kekurangan guru di seluruh tingkatan mulai tingkat SD hingga SMA.

Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia ) Sumsel, Ahmad Zulinto di Palembang, Sabtu (22/2), mengatakan provinsi ini masih kekurangan ribuan guru seluruh tingkatan. Namun hingga sekarang belum bisa diatasi karena tidak ada penerimaan.

BACA JUGA: Guru Honorer yang Tidak Boleh Digaji dari Dana BOS Nasional, Jangan Khawatir

Berdasarkan data untuk tenaga pendidik tingkat SD terdapat kekurangan sekitar 20.000 guru. Untuk tingkat SMA masih kekurangan sekitar 3.000 guru.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya betupaya berjuang melakukan pendekatan dengan pemerintah pusat untuk segera membuka seleksi penerimaan guru baru.

BACA JUGA: Guru Honorer Nonkategori: Kalau Saya Cerita Sedih, Semuanya Akan Bersedih

Selai menerima tenaga pendidik baru, diharapkan pula kepada pemerintah untuk mengangkat guru honorer menjadi pegawai negeri sipil atau ASN agar kehidupan mereka menjadi lebih baik dan sejahtera.

Sebelumnya Gubernur Sumsel Herman Deru menyatakan prihatin dengan kondisi terjadinya kekurangan tenaga pendidik dan masih banyaknya guru berstatus honorer.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Massa Aksi 212 Kecewa, Kepala BKN Sedih, Honorer K2 Masih Menunggu

Perjuangan para guru terutama honorer patut dihargai karena dengan honor yang sangat minim tenaga pendidik itu masih bisa menjaga semangatnya dalam memberantas kebodohan di Sumsel.

Oleh karena itu, Herman menegaskan, pihaknya akan memperjuangkan apa yang diinginkan para guru terutama honorer tersebut. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler