jpnn.com - DENPASAR - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan secara tegas menolak pariwisata syariah di Bali. Tak hanya itu, Pastika menyebut bahwa usulan pariwisata syariah akan membuat Bali menjadi tidak kondusif.
“Itu siapa sih yang bikin? Aneh-aneh saja. Bikin kacau dan membuat Bali tidak kondusif,” kata Pastika.
BACA JUGA: Konsep Wisata Syariah Ditolak Warga Bali!
Menurutnya, kondisi Bali saat ini sudah tenang dan baik-baik saja. “Kalau itu (wisata syariah) diterapkan malah jadi ribut.” ujarnya.
Puluhan massa dan elemen masyarakat yang tergabung dala Aliansi Peduli Bali, seperti Cakrawayu, KMHDI Bali, Gases Bali dan Yayasan Nusantara, Selasa (24/11) menggelar aksi damai. Mereka mendatangi gedung DPRD Bali dan Pemprov Bali.
BACA JUGA: Camilan Anak-anak Berbahan Bumbu Dapur Dibakar Polisi
(BACA: Konsep Wisata Syariah Ditolak Warga Bali!)
Mereka menyampaikan penolakan terhadap wacana pariwisata syariah di Bali.
BACA JUGA: Prostitusi Siswi SMP Bertarif Rp 10 Ribu Terbongkar Gara-gara Ini
Ketua Cakrawayu Badung Putu Dana di hadapan pimpinan DPRD menyatakan bahwa atas tawaran dan rencana Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk menerapkan konsep wisata syariah di Bali dinilai membuat masyarakat resah. (pra/pit/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Dramatis Bidan yang Sedang Hamil Tua, Meninggal setelah Tugas 2 Persalinan
Redaktur : Tim Redaksi