Konsep Wisata Syariah Ditolak Warga Bali!

Rabu, 25 November 2015 – 08:47 WIB
Beberapa eleman masyarakat Bali terang-terangan menolak penerapan konsep wisata syariah. FOTO: Radar Bali

jpnn.com - DENPASAR - Rencana menempatkan Provinsi Bali sebagai salah satu dari 13 daerah yang dinyatakan siap mengembangkan wisata syariah menuai penolakan. Puluhan massa dan elemen masyarakat yang tergabung dala Aliansi Peduli Bali, seperti Cakrawayu, KMHDI Bali, Gases Bali dan Yayasan Nusantara, Selasa (24/11) menggelar aksi damai. Mereka mendatangi gedung DPRD Bali dan Pemprov Bali.

Mereka menyampaikan penolakan terhadap wacana pariwisata syariah di Bali. Ketua Cakrawayu Badung Putu Dana di hadapan pimpinan DPRD menyatakan bahwa atas tawaran dan rencana Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk menerapkan konsep wisata syariah di Bali dinilai membuat masyarakat resah.

BACA JUGA: Camilan Anak-anak Berbahan Bumbu Dapur Dibakar Polisi

Menurutnya, desakan dan penolakan konsep wisata syariah itu lebih difokuskan bukan pada persoalan antiagama lain dan perkembangan keyakinan lain yang adi Bali. Melainkan penolakan itu lebih ditekankan karena wisata syariah tidak cocok diterapkan di Bali.

(BACA: Gubernur: Konsep Wisata Syariah di Bali Usulan Aneh!)

BACA JUGA: Prostitusi Siswi SMP Bertarif Rp 10 Ribu Terbongkar Gara-gara Ini

Menurutnya, nilai syariah bertentangan dengan nilai-nilai kearifan dan konsep pariwisata budaya Bali yang berasaskan nilai-nilai agama Hindu. 

“Untuk itu kami berharap adanya wacana dan konsep wisata syariah dari MES segera bisa disikapi para wakil rakyat di Bali agar tidak meluas dan menimbulkan keresahan,” kata Dana. (pra/pit)

BACA JUGA: Kisah Dramatis Bidan yang Sedang Hamil Tua, Meninggal setelah Tugas 2 Persalinan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Tewas Terpanggang Bocah Itu Berdandan Sangat Cantik, Lalu Bilang Mau Tidur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler