Gubernur Lampung Tolak Aksi Coret dan Konvoi

Kamis, 12 Mei 2011 – 01:51 WIB

BANDARLAMPUNG – Diam-diam, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.Pikut menyoroti aksi perayaan kelulusan yang kerap dilakukan para pelajar

BACA JUGA: Staf Khusus Mendiknas Bantah Bela Rektor Trisakti

Untuk itu, ia mewanti-wanti agar para siswa merayakan kelulusan tanpa aksi berlebihan
Dirinya menilai perayaan kelulusan dengan mencoret-coret baju atau konvoi di jalan raya sebagai aksi yang tidak baik secara moral maupun etika

BACA JUGA: Kemdiknas Diminta Tinjau Ulang SK Menteri



Hal itu disampaikan Oedin –sapaan akrab Sjachroedin– usai menghadiri acara perpisahan SMAN 2 Bandarlampung,  Rabu (11/5)
’’Imbauan saya kepada mereka yang merayakan kelulusan, jangan ketika merayakan dilakukan dengan cara yang tidak baik,” ujarnya

BACA JUGA: Ikut Tulis Buku Putih Usakti, Kemdiknas Dikecam



Orang nomor satu di Lampung itu melanjutkan, cara pelampiasan kegembiraan dengan aksi coret-coret ataupun konvoi di jalan itu seolah menunjukkan rasa tidak tahu berterima kasih kepada TuhanDi sisi lain, coret-coret dan konvoi kerap membuat orang lain terganggu

’’Janganlah dengan coret-coretan atau dengan show di jalanItu kan nggak baikOrang lain juga tergangguKesannya juga tidak tahu terima kasih dengan Tuhan,” tuturnya

Menurut Oedin, sudah saatnya merayakan kelulusan dengan cara berbagi terhadap sesama, terutama kepada mereka yang tidak mampu secara finansial’’Atau mengucapkan terima kasih kepada orang tua, guru, dan Tuhan,” kata alumnus SMAN 2 Bandarlampung itu

Dijelaskannya, koordinasi agar tidak ada aksi coret-coret atau konvoi di jalan diserahkan sepenuhnya kepada bupati/wali kota setempatPasalnya, lanjut Oedin, hal itu berada di bawah kendali pihak kabupaten/kota

Terkait kedatangannya ke acara perpisahan SMAN 2 Bandarlampung, Oedin menjelaskan posisinya sebagai alumnus sekolah tersebut sekaligus wali muridDirinya juga menyebutkan, yang terpenting setelah kelulusan SMA adalah bagaimana membuat prestasi yang lebih baik setelah tak lagi di bangku sekolah’’Tentu saja jaga nama baik almamater dan bagaimana membuat prestasi setelah selesai dari sini,” tegas mantan deputi operasional Mabes Polri itu(wdi/c1/fik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-hati Penipuan SNM PTN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler