Hati-hati Penipuan SNM PTN

Pengumuman Kelulusan Hanya di Internet

Rabu, 11 Mei 2011 – 07:48 WIB

JAKARTA - Meskipun belum memakan korban, penipuan berkedok pengumuman kelulusan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNM PTN) jalur undangan mulai munculPantia pusat SNM PTN menegaskan, pengumuman kelulusan tidak disampaikan melalui telepon, SMS (short massage service), maupun surat.

Kasus penipuan berkedok SNM PTN tersebut muncul di provinsi DIY pekan lalu

BACA JUGA: Kebijakan Otda Ikut Gerus Nasionalisme

Ceritanya, seorang siswa di sekolah swasta di DIY menerima telepon dari seseorang yang mengaku dari Universitas Indonesia (UI)
Nah, dalam sambungan telepon tersebut, orang misterius itu menginformasikan jika siswa tadi dinyatakan lolos jalur undangan di Fakultas Psikologi UI

BACA JUGA: Giliran Pendaftar Berijazah 2011

Dalam pembicaraan itu, penelpon misterius meminta sejumlah uang sebagai syarat masuk.

Untungnya, siswa tadi sigap dan tidak mudah ditipu
Siswa tadi langsung mengkonfirmasi informasi gelap itu ke UI

BACA JUGA: Ahli Filsafat: Kampus Bukan Tempat Peredaran Kitab Suci

Akhirnya, pihak UI mengatakan jika kampus tidak berwenang untuk menyampaikan informasi kelulusan pendaftar jalur undangan SNM PTN.

Mendengar kabar tersebut, Bendahara Panitia Pusat SNM PTN Rohmat Wahab memastikan jika kejadian itu murni penipuanDia menegaskan, pihak yang berwenang menentukan kelulusan pendaftar jalur undangan SNM PTN bukan kampus"Panitia (SNM PTN, red) sendiri yang akan mengumumkan melalui internet (www.snmptn.ac.id, red)," tegas Rohmat kemarin (10/5)Selain itu, pengumuman juga dikeluarkan lewat koran.

Lalu, bagaimana si penipu tadi bisa memperoleh nomor dan data diri pendaftar jalur undangan? Guru besar yang menjadi bendahara seleksi masuk PTN sejak 2008 itu mengatakan bisa dari beberapa lubangDiantaranya, penipu lewat telepon itu bisa jadi tetangga kiri-kanan pendaftar jalur undangan SNM PTNTetangga ini tahu jika ada siswa yang mendaftar jalur undangan di lingkungannyaDia tentu tidak sulit untuk menemukan nama dan nomor handphone, penipu dari lingkungan tetangga bisa mengetahui kondisi ekonomi calon korbannya.

Peluang lainnya, lubang yang bisa dimanfaatkan penipu adalah kelalaian pihak sekolah yang mendaftarkan siswanya ke jalur undangan SNM PTNRektor Universitas Negeri Yogyakarta itu menjelaskan, panitia pusat SNM PTN sudah menemukan sebuah kelalaian fatal di salah satu SMA"Tapi tidak perlu saya jabarkan lokasi sekolah itu," tandasnya.

Rohmat menjelaskan, kelalaian yang terjadi adalah kepala sekolah teledor memberikan password untuk mengakses pendaftaran jalur undangan SNM PTN kepada seorang duru BK (bimbingan konseling)Celakanya, oleh guru BK tadi password tersebut disebarkan ke seluruh ketua kelas XII"Di sekolah itu ada lima lokal kelas XII," tutur Rohmat.

Padahal, dalam aturan SNM PTN kepala sekolah wajib menjaga hati-hati password akses pendaftaran tersebutSebab, jika sampai jatuh ke pihak lain, maka seluruh data siswa bisa diaksesSelain berpeluang menjadi sumber penipuan, kelalaian itu bisa digunakan untuk merubah pilihan peserta jalur undangan"Misalkan si A memilih UI, bisa saja dirubah menjadi IPB," jelas Rohmat.

Dari kasus penipuan SNM PTN yang sudah mulai muncul, Rohmat mengingatkan kepada siswa dan orangtua harus hati-hatiDitegaskan lagi, pengumuman hanya dilakukan via online dan koran.

Rapat pembahasan kelulusan jalur undangan sendiri, baru dibahas 14-15 Mei depanSehingga, cukup mustahil jika sebelum tanggal itu sudah ada pihak yang mengklaim kelulusan jalur undangan SNM PTNSetelah dirapatkan tingkat panitia pusat, pengumuman kelulusan jalur undangan SNM PTN baru dirilis pada Rabu 18 Mei.

Sementara itu, panitia pusat SNM PTN masih belum membeber standar nilai Ujian Nasional (unas) yang berpeluang lolos jalur undanganMelalui pesan singkat yang dikirim dari Bangkok, Ketua SNM PTN Herry Suhardiyanto memohon maaf belum bisa mebeber batas nilai terendah tersebutBatasan nilai itu baru dibahas dalam rapat penentuan kelulusan yang digelar kahir pekan depanYang bisa dipastikan, siswa yang dinyatakan lulus unas berpeluang lolos jalur undangan(wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diusulkan Ada Badan Khusus Urus Karakter Bangsa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler