BACA JUGA: Fatwa MA Tak Tegaskan Pelantikan Sjachroedin
Tim pemantau yang sudah mulai bekerja sejak 11 Maret itu, langsung berada di bawah kendali Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama (Kanwil Depag) NTB, HL Suhaimi Ismi.Kepala Kanwil Depag NTB HL Suhaimi Ismi saat dihubungi JPNN, Senin (23/3) menjelaskan, kendati telah dilakukan pendekatan secara
kekeluargaan, namun hingga saat ini kelompok Jamaah Ahmadiyah itu belum juga menunjukkan I'tikad baik untuk membaur kembali dengan
masyarakat.
Padahal, pihaknya juga telah menyampaikan beberapa persyaratan kepada mereka sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri.''Yang jelas, ampai saat ini kami belum melihat adanya tanda-tanda perubahan terhadap prilaku mereka yang masih cenderung eksklusifitu,'' kata Suhaimi Ismi.Melihat fenomena ini, tentu Gubernur NTB KH Muhammad Zainul Majdi tidak tinggal diam
''Memang saat pertemuan pertama beberapa waktu lalu, seluruh warga Ahmadiyah di bawah pimpinan Syaiful Suyuh telah menyatakan sikap untuk berubah
BACA JUGA: Pemprov Beri Insentif Investor KTM
Bahkan, di hadapan para kiai mereka telah menguncapkan dua kalimat syahadat sebagai ikrar untuk kembali pada ajaran Islam,''ungkapnyaBACA JUGA: Mendagri Izinkan 15 Pejabat Sulut Cuti
Kemudian,tim pemantau ini akan membuat laporan kepada Gubernur NTB mengenai perkembangan kegiatan Jama'ah Ahmadiyah, khususnya yang berada di lingkungan Transito Majeluk.(sid/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Depdagri Tunggu Surat MA
Redaktur : Tim Redaksi