jpnn.com, PALANGKA RAYA - Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) mencanangkan wilayahnya bersih dari peredaran narkoba. Hal itu dituangkan dalam program Kalteng Bersinar, yang artinya Kalteng bersih narkoba.
Kegiatan Kalteng Bersinar dilaksanakan oleh Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah (Biro Kesra Setda) Kalteng, bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng.
BACA JUGA: 4 Pengedar Narkoba Diringkus Polsek Bekasi Utara
Kegiatan Kalteng Bersinar tersebut mengambil tema "Memerangi Narkoba dan Mencanangkan Gerakan Serentak Kalimantan Tengah Bersih Narkoba", di Asrama Haji Al-Mabrur Gedung Arafah, Rabu (20/3).
Turut hadir Gubernur Kalteng yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra, H Syahrudin, Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng Kombes Pol Wijanarko, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kalteng Baja Sukma, dan para peserta Kalteng Bersinar.
BACA JUGA: Senang Bobo Bareng di Hotel Biar Bisa Jualan Sabu - sabu
”Kegiatan ini kita laksanakan untuk memerangi narkoba. Kita sangat prihatin dengan peredaran narkoba, sekaligus mengingatkan kita untuk selalu meningkatkan komitmen dalam memerangi narkoba secara terus menerus," kata Kepala Biro Kesra Syahrudin.
Dirinya menegaskan, negara tidak boleh kalah dan harus menang melawan kejahatan narkoba. Salah satunya melalui agresifitas melalui pencegahan dini yang efektif, penegakan hukum yang tegas, dan konsisten serta mengurangi dampak buruk melalui proses terapi dan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba akan terus dilakukan.
BACA JUGA: Lihat Nih, Warga Prancis Pengedar Narkoba Dibekuk di Kawasan Sanur
Syahrudin juga menyatakan, kejahatan narkoba merupakan kejahatan yang sangat serius dan sudah sepantasnya dihukum seberat-beratnya. Apapun alasannya para pelaku kejahatan narkoba sudah sangat mengetahui dan paham terhadap akibat yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba , yang menyebabkan orang bisa menjadi perampok, pembunuh, pemerkosa, meninggal dunia, dan rusak moralnya.
Terpisah, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menegaskan, hukuman mati layak bagi bandar dan pengedar narkoba. Sebab, narkoba merusak generasi dan membunuh generasi bangsa secara perlahan.
BACA JUGA: Tim Gabungan Kasus Novel Baswedan Bergerak di Malang 3 Hari, Hasilnya?
"Saya tegaskan kita perang terhadap narkoba demi kesejahteraan segenap masyarakat Kalimantan Tengah, terutama kalangan millenial generasi muda kita. Tembak mati terhadap bandar dan pengedar adalah hukuman yang pantas," tegasnya.
Dirinya juga berkomitmen untuk terus menangani masalah narkoba di Kalteng. Dia tidak ingin generasi muda Kalteng terjerumus dalam narkoba.
BACA JUGA: Cerita Rajis saat Anggota Densus 88 Datang untuk Menangkap Anaknya
”Saya minta dukungan semua pihak agar kita berkomitmen dalam menangani permasalahan narkoba dan persoalan ini harus benar-benar dipahami oleh segenap tataran personal, institusional, dan sosial dari setiap komponen bangsa ini dengan sepenuh hati. Narkoba telah merusak masa depan bangsa dan generasi muda kita," pungkas Sugianto. (arj/gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tukang Aquarium Ditangkap, Polisi Amankan Puluhan Paket Sabu-sabu
Redaktur & Reporter : Soetomo