BACA JUGA: Gelar Tahlil Massal Lindungi Hutan
Akibatnya, rombongan dari Riau ini menyita perhatian karena membawa anggota rombongan melebihi undangan Banggar DPR RI.Selain Rusli Zainal, tampak Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit, Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, Bupati Dumai Zulkifli AS, Bupati Indragiri Hilir Indra Muchlis Adnan, Bupati Rokan Hilir Anas Makmun, Bupati Kampar Burhanudin Husin dan beberapa Bupati lainnya.
Pemerintah pusat memiliki utang DBH ke Riau mencapai Rp4,3 triliun
"Memang yang diundang hanya lima perwakilan dari provinsi
BACA JUGA: Status PNS untuk Perangkat Desa
Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua DPRD dan lainnyaBACA JUGA: Curhat ke JK, Bachtiar Mengaku Tak Salah
Membuktikan bahwa Provinsi Riau sangat serius menuntut hutang pemerintah pusatNamanya hutang, selama hayat dikandung badan, tetap harus dilunasi," tegas Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit.Akibat rombongan yang melebihi kuota, ruangan Banggar yang disediakan tidak mencukupiSekretariat Banggar berkali-kali mengingatkan rombongan penghasil Migas agar menetapkan lima perwakilannya saja di dalam ruangan.
Selain rombongan dari Riau, enam provinsi lainnya yaitu Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Maluku, Kepulauan Riau dan Sumatera Selatan juga memadati pertemuan yang dijadwalkan dimulai pukul 10.00 WIB itu.
Karena ruangan tak cukup, Gubernur Riau Rusli Zainal akhirnya meminta sebagian bupati dan walikota yang hadir untuk menunggu hasil pertemuan di luar ruang rapat.
"Kita menunjukkan bahwa kita serius menagih janji pemerintah pusat melunasi utangnya pada rakyat RiauSebagian menunggu di luar, tidak apa-apaNanti kita bahas bersama-sama lagi hasilnya," kata Rusli Zainal.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sail Banda 2010 Diluncurkan
Redaktur : Tim Redaksi