Gubernur Riau Ingin Tuntaskan Pemekaran Wilayah

Jumat, 25 April 2014 – 19:30 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Gubernur Provinsi Riau Annas Maamun menyatakan saat ini pihaknya sedang mengkaji beberapa wilayah yang akan dimekarkan menjadi daerah otonomi. Ini disampaikan Annas saat menghadiri peringatan Hari Otonomi Daerah ke XVIII di Istana Negara, Jakarta, Jumat, (25/4). Daerah yang direncanakan mengalami pemekaran adalah Kabupaten Indragiri Hilir dan Rokan Hulu.

"Kemungkinan ada pemekaran, yang sekarang dalam proses ada dua. Daerah lain juga akan dimekarkan. Kabupaten Indragiri Hilir nanti kita mekarkan dan kemudian kabupaten Rokan Hulu," ujar Annas.

BACA JUGA: Coblos Ulang di Nias Selatan Besok hanya 35 TPS

Menurutnya, untuk mengkaji pemekaran beberapa daerah itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Sekitar 3 bulan. Ia yakin dengan pemekaran, daerah-daerah tersebut akan mengalami perkembangan pesat.

"Nanti adalah perkembangan. Kita tengok dan kita kaji dulu lah. Sudah ada dua yang sampai ke sini (Dirjen Otda)," sambungnya.

BACA JUGA: Pencetakan E-KTP Sulit Terealisasi

Sementara terkait perkembangan otda di wilayahnya, Annas mengaku saat ini cukup memuaskan. Setiap kabupaten, kata dia, dapat memanfaatkan dana untuk pembangunan dengan sebaik-baiknya. Perkembangan paling menonjol, sambungnya, terlihat di Kabupaten Rokan Hilir dan Siak.

“Perkembangan yang jelas yaitu pembangunan, pertumbuhan ekonominya, kemudian pertumbuhan pengentasan kemiskinan, nah itu yang nampak. Sehingga dulu transportasi masih terisolir sekarang sudah banyak lagi” paparnya.

BACA JUGA: Murid SD Berjudi saat Jam Belajar Ditangkap

Annas juga mengklaim bahwa tidak ada konflik karena rencana otonomi daerah yang dilaksanakan di Riau. Masyarakat secara umum, ungkapnya, menyetujui ada perubahan di daerahnya masing-masing. "Semua menyambut dengan baik dan gembira adanya otonomi daerah," tandas Annas. (flo/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Protes KPU Sumbar, Minta Coblos Ulang di Pasaman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler