jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun mengaku tidak mengenal anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M. Romahurmuziy. Annas pun tak pernah bertemu dengan politikus PPP itu.
"Enggak kenal saya. Belum pernah jumpo (jumpa, red)," kata Annas di KPK, Jakarta, Selasa (18/11).
BACA JUGA: Server Utama e-KTP Beratnya 6 Ton, Tak Mungkin di Luar Negeri
Annas hari ini diperiksa sebagai saksi untuk pengusaha Gulat Medali Emas Manurung dalam kasus dugaan suap pengajuan revisi alih fungsi hutan tahun 2014 kepada Kementerian Kehutanan. Menurut Annas, soal perizinan untuk alih fungsi hutan harus melalui Menteri Kehutanan atau DPR.
Di DPR, sambung dia, perizinan itu dibahas oleh Komisi IV DPR. Romahurmuziy merupakan salah satu pimpinan di Komisi IV DPR periode 2009-2014.
BACA JUGA: BBM Naik, Rieke Sebut 15,5 Juta Rumah Tangga Jadi Miskin
"Kalau untuk kepentingan masyarakat itu cukup menteri kehutanan. Tapi kalau sudah untuk perkebunan semua, luas, milik pribadi perorangan, itu harus dibahas oleh DPR RI," ujar Annas.
Seperti diketahui, Romahurmuziy hari ini dijadwalkan diperiksa KPK sebagai saksi untuk Gulat dalam kasus dugaan suap pengajuan revisi alih fungsi hutan Riau ke Kementerian Kehutanan. Namun, pria yang akrab disapa Romy itu tidak dapat memenuhi panggilan KPK karena mengikuti Rapat Paripurna di DPR.
BACA JUGA: Jokowi tak Boleh Sesukanya Gunakan Dana Rp 100 Triliun
Dalam kasus dugaan suap pengajuan revisi alih fungsi hutan Riau tahun 2014 kepada Kemenhut, KPK menetapkan dua orang tersangka yakni Annas dan Gulat. Annas disangka sebagai penerima suap, sedangkan Gulat menjadi tersangka penyuapnya.
Gulat diduga memberi suap SGD 156 ribu dan Rp 500 juta ke Annas untuk proses alih fungsi hutan. Suap itu terkait perkebunan kelapa sawit seluas 140 hektar milik Gulat yang masuk dalam hutan tanaman industri di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Gulat ngin lahannya dipindah ke area peruntukan lainnya.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Sejumlah Saksi Kasus Dana Pendidikan NTT
Redaktur : Tim Redaksi