jpnn.com, PEKANBARU - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan peredaran 17 kilogram sabu-sabu di Kabupaten Bengkalis.
Tindakan yang dilakukan anak buah Kapolda Riau Irjen M Iqbal itu mendapat apresiasi dari Gubernur Riau Syamsuar.
BACA JUGA: Irjen Iqbal Tidak Akan Pandang Bulu Menyikat Pelaku Karhutla
"Kinerja Polda Riau ini telah menyelamatkan bangsa dari bahaya narkoba," kata Gubernur Syamsuar dalam keterangannya di Pekanbaru, Riau, Jumat (29/7).
Dia mengatakan bahwa barang haram seberat 19 kilogram itu merupakan jumlah yang banyak sekali.
BACA JUGA: Polres Metro Jakbar Memusnahkan Narkoba, Sebegini Banyaknya
Menurut dia, penangkapan yang dilakukan Kapolda Riau Irjen M Iqbal dan jajarannya merupakan sebuah kinerja yang luar biasa.
"Saya mengapresiasi kinerja Polda Riau dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda dan jajarannya," ungkap Syamsuar.
BACA JUGA: Kapolri dan Seluruh Jenderal Penting Polri Berkumpul di Wilayah Hukum Irjen Iqbal, Ada Apa?
Sebelumnya, Tim Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menangkap tiga orang pria asal Kabupaten Bengkalis, Kamis (14/7).
Mereka yang ditangkap, yakni IRW (21), JEP (46) dan MUH (20).
Dua orang berprofesi sebagai nelayan, sementara satu lagi adalah pengangguran.
Dari penangkapan ini, polisi berhasil menyita barang bukti narkoba berupa sabu-sabu dengan berat 19 kilogram.
Narkoba itu disembunyikan di kebun durian.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan pengungkapan ini bermula dari informasi yang didapatkan petugas dari masyarakat tentang akan adanya penyelundupan sabu-sabu dalam jumlah besar asal Malaysia, ke daerah Rupat, Bengkalis.
Tim kemudian melakukan penyelidikan dan pemantauan di lapangan.
“Tim lalu mendapat informasi, pelaku sudah berada di wilayah Bengkalis," kata Kombes Sunarto. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi