Gubernur Ridho Ajak HIPMI Gaet Investor Masuk Lampung

Selasa, 15 November 2016 – 09:29 WIB
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo (tengah) bersama Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia (kiri) dan Ketua BPD HIPMI Lampung Muhammad Kadafi (kanan) saat berdialog dengan pengusaha muda di Bandar Lampung, Sabtu (12/11) malam.

jpnn.com - BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di provinsinya untuk merangkul investor guna membuka lapangan pekerjaan.

Menurutnya, peluang masuknya investor ke Lampung bakal terbuka lebar seiring pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dan tren pertumbuhan ekonomi yang membaik.

BACA JUGA: Warga Surabaya, Maaf Ya Pekan Depan Air Mati

Di sisi lain, Pemprov Lampung juga sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) untuk menumbuhkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sebab, mayoritas anggota HIPMI juga pelaku UMKM.

"Terima kasih kepada pelaku usaha dan UMKM sehingga pertumbuhan Lampung positif dan kini menjadi yang terbaik di Sumatera. Saya harap kawan-kawan HIPMI terus menjalankan usaha dan mengajak pelaku usaha untuk berinvestasi di Lampung," kata Ridho saat berdialog dengan jajaran pengurus Hipmi pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) HIPMI Lampung di Bandar Lampung, Sabtu (12/11) malam.
 
Pada dialog yang dihadiri Ketua Umum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia dan Sekjen BPP Hipmi Priamanaya Djan itu, Ridho mengakui peran HIPMI cukup membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lampung. Karenanya Ridho berharap agar HIPMI terus menularkan semangat kewirausahaan.

BACA JUGA: Suara Benturan, Penumpang Saling Tindih, Ada yang Teriak Allahuakbar

“Saya dan keluarga juga background-nya swasta dan pengusaha. Kawan-kawan bisa terus kasih sumbangsih dan sinergi dengan pemerintah untuk membangun Lampung,"ujar Ridho.

Ketua BPD HIPMI Lampung Muhammad Khadafi menyambut baik ajakan Gubernur Ridho. Apalagi Ridho yang pernah tercatat sebagai gubernur termuda di Indonesia memiliki visi memberdayakan pengusaha muda. Sejalan ajakan Ridho itu, HIPMI Lampung terus menularkan virus kewirausahaan ke kalangan mahasiswa lewat gerakan HIPMI Goes to Campus dengan membentuk HIPMI Perguruan Tinggi (PT).

BACA JUGA: Ada Pungli di Pelabuhan Ahmad Yani?

Menurut Muhammad Kadafi kendala yang sering dijadikan penghalang seseorang untuk berbisnis adalah modal dan selalu berfikir untuk membuka peluang usaha semua harus ada modal besar. “Padahal perkembangan dengan dukungan teknologi yang semakin maju saat ini, modal bukan hal pertama," kata Kadafi yang didampingi sekretaris HIPMI Lampung Arie Nanda Djausal.

Target HIPMI PT adalah mengubah pola pikir para mahasiswa sebagai generasi muda untuk lebih kreatif dan dapat memanfaat peluang dan bonus demografi yang dimiliki Lampung untuk dikembangkan sebagai peluang bisnis. Kadafi yang juga rektor Universitas Malahayati itu mengatakan,  menumbuhkan jiwa entrepreneur muda mulai dari dunia kampus merupakan langkah penting.

"Pertumbuhan entrepreneur di Lampung masih sangat rendah. Padalah banyaknya pengusaha yang ada adalah cerminan dari tumbuhnya perekonomian kita. Sudah terbukti para kader dan pengurus HIPMI yang aktif saat ini banyak yang menjadi kepala daerah, karena awalnya memang memiliki jiwa entrepreneur sejati," katanya.(adv/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ihhhiiirr.. Pasangan Tua Ikut Nikah Masal, Grogi Banget


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler