SIGI - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola menduga kuat ilegal loging penyebab terjadinya musibah banjir bandang di Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi Kabupaten SigiMeskipun sebelumnya pemerintah daerah Kabupaten Sigi menyebutkan banjir bandang yang telah menelan korban enam orang tersebut karena siklus alam.
Pernyataan Longki Djanggola itu dikatakannya saat berada di lokasi banjir bandang Bolapapu, Rabu (7/12)
BACA JUGA: Warga Tewas Tenggelam di Pelabuhan
Longki yang melakukan peninjauan sekaligus menyerahkan bantuan ke lokasi banjir menegaskan musibah tersebut seharusnya menjadi instopeksi diri, betapa pentingnya memelihara kelestarian alam‘’Teman-teman wartawan, inilah akibatnya kalau kita tidak menjaga kelestarian lingkungan
BACA JUGA: Yakin Pesta Danau Toba Gaet Wisman
Melakukan penebangan liar sehingga musibah ini tidak bisa terelakan,’’tegas Longki sambil menunjuk beberapa gelondongan kayu yang berada dilokasi banjir.Meski dalam kesempatan itu ada masyarakat yang sempat bersuara jika pohon tersebut bukan hasil tebangan melainkan akibat longsor, namun gubernur tetap mensinyalir kalau penyebab banjir yang terjadi di kawasan taman hutan lindung tersebut, tidak lain karena hilangnya (Pohon) penahan air hujan
BACA JUGA: Tagih Gaji, Pekerja Galangan Datangi Kantor Polisi
Setelah sekian lama ini terjadi lagi, ada apa sebenarnya hingga ini bisa terjadi? Tentunya ada penyebab dibalik itu,’’ujar gubernur.Saat wawancara dengan sejumlah media, Longki Djanggola kembali mempertegas bahwa musibah tersebut tidak perlu ada yang saling menyalahkanSemuanya ini bagian dari peringatan yang datangnnya dari yang maha kuasaSebenarnya kata dia, untuk ukuran normal musibah tersebut tidak akan mungkin terjadi.
’’ Katakannlah itu adalah curahan hujan yang cukup besar, pasti ada penyebab lainSalah satu yang saya indikasikan kuat sekali adalah faktor ilegal loging,’’tegasnya.
Saat ini kata dia, semuanya kembali kepada masyarakat sendiri, untuk melakukan penataan kembaliKejadian ini cukup dijadikan peringatan apakah masyarakat mau mentaati aturan (Kelestarian alam) atau menginginkan musibah tersebut kembali terjadi‘’Kalau kita semua mau taat aturan, maka tolong semuanya menjagaKita tidak bisa menahan ilegal loging satu persatu, Ini semua dibutuhkan kesadaran kita semua,’’tandas Longki
Dalam kesempatan meninjau lokasi banjir, Gubernur Sulteng menyerahkan bantuan 200 dos mie instan dan 300 kaleng ikan kalenBantuan diserahkan langsung oleh gubernur Longki Djanggola kepada Bupati Sigi Aswadin Randalemba.(awl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tour de Samosir Lebih Dilirik Dunia
Redaktur : Tim Redaksi