Gubernur Sulsel Ikut Redakan

Selasa, 28 September 2010 – 16:43 WIB

JAKARTA -- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo ikut berupaya agar kerusuhan di Tarakan, Kalimantan Timur (Kaltim), tidak meluasTurun tangannya Yasin Limpo ini lantaran konflik yang memakan satu korban tewas itu melibatkan warga dari suku Bugis

BACA JUGA: Gamawan: Ini Perkelahian Biasa



"Pak Gubernur Sulsel juga sudah membantu, menelepon kepada masyarakat Sulawesi yang ada di sana (tarakan, red)," ujar Mendagri Gamawan Fauzi kepada wartawan di kantornya, Selasa (28/9).

Gamawan mengatakan hal tersebut saat ditanya apakah ada upaya pemerintah untuk mempertemukan tokoh suku Tidung dengan tokoh suku Bugis, guna mencegah merembetnya konflik ini
Gamawan menjelaskan, nantinya juga akan diupayakan pertemuan antartokoh kedua suku itu

BACA JUGA: Pemerintah Belum Siap Terima Dana Norwegia



"Ya nanti tentu ya arahnya ke sana," kata Gamawan
Untuk saat ini, karena bau kerusuhan masih hangat, maka pemerintah bersama aparat keamanan lebih memprioritaskan aspek pengamanannya.  "Sementara keamanan dulu diprioritaskan," terangnya.

Seperti diberitakan, sepanjang Senin (27/9), suasana mencekam akibat kerusuhan melanda Tarakan, Kalimantan Timur

BACA JUGA: BPLS Diminta Fokus Tanggulangi Lumpur Saja

Beberapa warga dengan senjata tajam di tangan melakukan aksi sweeping terhadap warga lainnyaDua rumah juga dibakar massa dan 4 rumah lainnya rusak.

Rusuh dipicu atas tewasnya Abdullah bin H Salim (58) karena dikeroyok 6 pemuda di wilayah Juata Permai, Tarakan UtaraMeninggalnya Abdullah Bin HSalim ini terjadi pada Minggu malam, atau Senin (27/9) dinihari, setelah sebelumnya terjadi pertengkaran antara anak Abdullah bin H Salim yang bernama Abdul Rahman dengan 6 pemudaPertengkaran terjadi usai Abdul Rahman membeli rokok sekitar pukul 22.00, Minggu (26/9) malam lalu(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KAHMI: Densus 88 Langgar UU Kepolisian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler